Sayangi kami! |
Beberapa hari ini kita dihebohkan oleh video kekerasan terhadap hewan khususnya sapi yang tidak memenuhi 5F ( 5 freedom) mengenai kebebasan hewan.Sehingga pihak Australia menghentikan ekspor sapi hidup ke Indonesia yang secara tidak langsung akan berdampak pada harga daging sapi di Indonesia.
Di satu sisi kita merasa bersyukur mengenaik penghentian ekspor dari benua Australia itu.karena dengan penghentian ekspor itu,akan berdampak pada perekonomian rakyat Indonesia khususnya peternak sapi lokal akan merasa terbantu dalam meningkatkan hasil produksinya.Logika sederhananya harga sapi lokal akan naik berarti kesejahteraan masyarakat akan membaik.
Akan tetapi,di sisi lain kita merasa prihatin juga mengenaik penanganan hewan yang kebanyakan disiksa dalam pengolahannya,bahkan sebelum di semblihpun tetap di siksa sampai ajal menjemput.Benar-benar perbuatan yang kurang manusiawi.Sehingga kelihatan sekali manusia sudah memiliki sifat hewani "Siapa yang kuat dia yang berkuasa".
Untuk apa memperhatikan kesejahteraan sapi,begitu-begitu kan mereka juga akan dibunuh...
Mungkin ada pertanyaan seperti yang saya kutip diatas.Benar mereka itu juga akan dibunuh namun cara yang menyiksa itu menurut pandangan agama dan kesehatan itu salah besar.Bukan hanya akan mengganggu kesejahteraan hewan akan tetapi kesehatan daging sapi itu sendirilah yang dipertanyakan saat disiksa sebelum disemblih.
Logikanya,ketika disiksa maka sapi akan stress sehingga jantung memompa lebih kuat sehingga seluruh daerah di tubuh mendapatkan suplai darah sampai ke arteri terjauh dari jantung dan yang kecil-kecil di seluruh bagian tubuh.Pas di semblih,darah yang tersebar itu tidak akan maksimal keluar,sehingga kemungkinan daging berdarah akan lebih besar dan berdampak pada keawetan daging,jika daging mengandung darah maka akan cepat busuk.
Hal diatas sejalan dengan anjuran agama untuk menggunakan pisau yang tajam dalam menyemblik,dengan tujuan meminimalkan siksaan bagi hewan dan darah dikelurkan sebanyak-banyaknya dari tubuh si hewan,karena darah hukumnya haram untuk di makan (islam).
Jadi,penyiksaan terhadap hewan itu bukan hanya buat si hewan,akan tetapi kembali kepada manusia yang mengosumsi hewan itu.Jadi,jika ingin sehat harus mematuhi aturan yang berlaku termasuk 5 Freedom.Hewan sehat,otomatis konsumen daging hewan akan sehat.
Adapun isi 5 Freedom antara lain :
- Bebas dari rasa haus dan lapar
- Bebas dari rasa sakit,dan luka
- Bebas dari rasa tertekan
- Bebas mengekspresikan tingkah laku alami
- Bebas dari ketidaknyamanan
Cintai hewan demi kesehatan kita! Stay loving!
waawww...
ReplyDeletekesrawan is important..
iya,penting banget malahan..:)
ReplyDeletekesrawan penting .. cuma kurang sosialisasinya .
ReplyDeletemampir di blog sya juga yaah ^^
iya,ini tanggung jawab kita sebagai dokter hewan..sip dikunjungi..:)
ReplyDeletemenurut gw kesrawan tuh penting banget .soal aturan dari dikti ,pusat ampek daerah (ulah APBD nih)udah ada.tapi semua itu cuma sebatas wacana ajah.belum ada daerah yang benar - benar melaksanankan aturan aturn tersebut .nah masalahnya sekarang apa ?bagaimana masyarakat diseluruh penjuru indonesia bisa ngerti .dan itu jelas bukan hal yang mudah.konsep sudah ada sekarang pelaksnaannya !!!
ReplyDeletetapi lagi -lagi banyak yang cuma bisa mencaci maki dengan bilang teori-teori-teori-teori....
padahal dia kagak bisa ngasih solusi .yang penting sekarang tuh yang penting solusi .kalo g bisa ngasih solusi lebih baek diem (ojo sok idealis)...kalo butuh saran buat nyari solusi kalau gak bisa nyari sendiri kan bisa kontak kolega2 trus dipikirin bareng....kalo ngomong ini tugas siapa jelas jawabanya yang udah dapet meterinya .baek dari worksop ,seminar atau bahkan ada di mata kuliahnya .dll-lah,
gw ngomong gini bukannya gw sok tau ato apa yah.jujur gw juga belum tau solusinya kayak gimana ,tapi kalo emang mau share yah share ajah.gpp kok.kalo ada yang kagak terima kalo ngritik ama solusi yah bikin kritik yang membangun .jangan kritik yang menjatuhkan .
pertama take a simple action ...just simple..
tapi sebelum bertindak berfikirlah dulu.bukan untuk besoklusa atau bulan depan.tapi jelas untuk jangka waktu yang lama 100 tahun ke depan mungkin.hhe...
salam dari bang napi "kejahatan ada bukan karena ada niat dari pelakunya tapi karena ada kesempatan .jadi waspadalah waspadalah ".hhe
habib yang anonimous tuh mas hendra bib.
ReplyDeletegw kagak ngarti cara ngeliatin avatarnya kayak gimana.hhe
Makasih mas hendra,hehehe...iya iya...dari komentarnya benar-benar menggelora banget...iya mas,kita harus buat gerakan..:) hihihi
ReplyDeletemakasih mas
kita kan udah buat gerakan bib.gmna c ????hmmmmm
ReplyDeletenah makanya jangan sampek gerakan kita mati .maksudnya gerakan kita ini harus ada paling tidak tetap hidup sampai 30 tahun kedepan.
amin,hahaha...sip dah mas
ReplyDelete