Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2016

Anjing Ras Shih Tzu Rentan Terkena Katarak

Dokter-hewan.net – Katarak merupakan kondisi kekeruhan atau kekaburan pada lensa mata (opaque cloudiness). Penglihatan hewan pada umumnya akan terkena dampak yaitu berupa pandangan kabur (ringan) sampai menyebabkan kebutaan jika tidak tertangani dengan baik. Pada umumnya, katarak disebabkan oleh turunan genetik, namun juga dapat dipicu oleh usia tua, penyakit retina lainnya, diabetes dan trauma pada mata. Anjing Shih Tzu merupakan ras yang paling umum terkena katarak, namun tidak menutup kemungkinan pada ras – ras lainnya, seperti anjing cocker spaniel, poodle, miniature schnauzer, terrier dan golden retriever. Akan tetapi, cara katarak yang diturunkan dari generasi ke generasi belum diketahui dengan jelas penyebabnya, artinya semua ras hewan (tidak hanya Shih Tzu) memiliki kemungkinan terkena katarak. Menurut para ahli, katarak kemungkinan diturunkan dari bentukan genetik, antara lain yang masih diteliti yaitu autosomal resesif, autosomal dominan dan setengah dominan namun tidak

Pencegahan dan Penanganan Scabiosis Pada Kelinci

Dokter-hewan.net – Scabiosis dapat dicegah dengan cara selalu menjaga kebersihan kandang, salah satunya adalah dengan  membuang sisa – sisa makanan yang tersisa. Kemudian, atur suhu kandang, jangan sampai terlalu lembab atau terlalu panas, karena kandang yang terlalu lembab dapat menjadi awal munculnya penyakit ini. Pencegahan lainnya adalah jika scabiosis telah mengenai salah satu dari kelinci atau hewan kesayangan Anda yang lain, segera pisahkan kelinci penderita dengan hewan yang lain untuk mencegah adanya penularan berlebih. Hewan yang telah terinfeksi scabiosis biasanya akan tampak lebih kurus, karena muncul rasa gatal sehingga ia harus terus menggaruk dan menjadi malas makan atau nafsu makannya menurun. Pada kondisi dimana kelinci yang menggaruk secara terus – menerus, Anda harus lebih waspada dengan kondisi ini. Hal ini karena nantinya akan timbul luka yang biasanya disertai benjolan yang didalamnya terdapat cairan dan jika pecah, maka cairan tersebut akan menjalar ke bagi

Tumor pada Hamster

Dokter-hewan.net – Pertumbuhan abnormal pada sel atau jaringan maupun organ tubuh disebut tumor. Tumor memiliki dua tipe, yaitu benigna dan maligna. Tumor benigna merupakan tumor yang tidak ganas dan tidak bisa menyebar yang pada umumnya menyerang hamster. Sedangkan, tumor maligna (kanker) merupakan tumor ganas yang umumnya menyerang glandula yang memproduksi hormon atau sistem pencernaan hewan dan memiliki kemampuan untuk menyebar ke daerah sekitarnya. Hanya 4% hamster yang mampu bertahan melawan tumor maligna. Tumor benigna pada hamster umumnya terjadi di kelenjar adrenal, dekat dengan organ ginjal. Lymphoma (tumor di kelenjar limpa) umumnya menyerang hamster tua dan umumnya ditemukan di seluruh sistem limpatik seperti timus, lien, hati dan limpnode. Selain itu, salah satu tipe dari lympoma dari Sel T juga akan memberikan efek terhadap kulit pada hamster dewasa. Tumor lain mampu tumbuh dan berkembang pada rahim, usus, otak, kulit, folikel rambut, lemak bahkan mata. Pengobatan

Perbedaan Macam – macam Daging

Dokter-hewan.net – Daging sebagai salah satu produk asal hewan yang dapat menambah gizi dalam tubuh tentu perlu adanya keamanan dalam mengkonsumsinya. Banyaknya isu seperti pemalsuan daging sapi yang disamarkan dengan daging celeng menyebabkan perlunya pengetahuan untuk mempelajari perbedaan macam – macam daging yang dapat dikonsumsi masyarakat. Berikut adalah beberapa cara membedakan macam – macam daging yang dapat diamati secara makroskopis atau secara fisik. 1. SAPI   a. Daging anak sapi atau sapi muda Pada umumnya pucat, kelabu putih sampai merah pucat dan menjadi tua Terdiri dari serabut – serabut halus Konsistensi lembek b. Daging sapi potong Warna merah pucat Berserabut halus dan sedikit berlemak Konsistensi liat Bau dan rasa aromatis c. Daging sapi perah Warna merah muda Terdapat lemak antara serabut daging berwarna kekuningan 2. KAMBING   Daging lebih pucat dari daging domba Lemak menyerupai daging domba Jika kambing dikuliti, selamanya

Waspada Cacing Hati pada Hewan Qurban

Dokter-hewan.net – Hari Raya Idul Adha adalah identik dengan hewan qurban. Banyak masyarakat yang ikut bersedekah dalam menyumbangkan hewan qurban seperti sapi dan kambing untuk dibagikan ke warga sekitarnya atau kaum dhuafa. Daging sebagai salah satu produk asal hewan tentu harus memenuhi kualitas dan mutu yang baik sehingga layak dikonsumsi oleh masyarakat. Pengantisipasian pada penyakit hewan qurban saat disembelih tentu sangatlah penting. Dinas peternakan dan perikanan setempat akan bekerja sama dengan tim pengawas kesehatan hewan termasuk dokter hewan. Penyakit ternak yang kerap luput dari perhatian kita saat membeli hewan qurban adalah mengenai peyakit cacing hati (Fasciolasis/Distomatosis). Sejatinya, apabila jenis penyakit cacing hati ditemukan, maka disarankan untuk tidak mengonsumsi bagian hati tersebut. Secara fisik, sapi atau ternak yang terkena cacing hati tidak ada perbedaan dengan ternak yang kondisinya sehat. Dengan kata lain, penyakit Fasciolasis pada ternak

Peran Dokter Hewan Menjelang Hari Raya Qurban

Dokter-hewan.net – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1437 H pada Senin 12 September 2016, permintaan dan kebutuhan daging hewan ternak pasti akan semakin meningkat. Pada kondisi seperti ini, harus didukung dengan sistem penyembelihan dan pemotongan hewan qurban yang sesuai dengan aturan dan syariat Islam agar diperoleh daging – daging yang bersifat ASUH. Nah, disinilah peran penting dokter hewan dalam membantu menjamin mutu dan kualitas daging yang layak dkonsumsi oleh masyarakat. Lalu, apakah makna dari ASUH? Aman artinya tidak mengandung penyakit dan residu serta unsur lain yang dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu kesehatan manusia. Sehat artinya mengandung zat – zat yang berguna dan seimbang bagi kesehatan dan pertumbuhan tubuh. Utuh artinya tidak dicampur dengan bagian lain dari hewan tersebut atau dipalsukan dengan bagian dari hewan lain. Halal artinya proses pemotongan dan penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam yang berlaku. Pada Hari Raya Idul Adh

Hewan Juga Perlu Perawatan Gigi

Dokter-hewan.net – Hewan peliharaan ternyata juga perlu dijaga kebersihan dan kesehatan giginya. Perawatan pada gigi hewan dapat mendukung dan penting dalam membantu menjaga kesehatan hewan peliharaan. Dokter hewan di Michigan, dr. David Smith, mengatakan bahwa penyakit mulut adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kucing dan anjing dan dapat mempengaruhi 80% kesehatan tubuh mereka. Sebenarnya, perawatan mulut dan gigi tidak perlu memakan waktu dan tidak begitu sulit. The American Veterinary Dental Society (AVDS) merekomendasikan tiga langkah untuk mencegah penyakit mulut dan gigi pada hewan peliharaan, yakni memeriksa kesehatan mulut dan gigi pada ahlinya atau Anda dapat membawa ke dokter hewan langganan Anda. Selanjutnya, beri makan hewan peliharaan Anda dengan menu yang sehat dan membersihkan giginya secara teratur. Membersihkan gigi hewan seperti anjing dan kucing dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi atau dengan menggunakan kassa yang dililit pada jari Anda. Di

Hindari Stres Pada Hewan Peliharaan Saat Pindah Rumah

Dokter-hewan.net – Mendengar kata rumah baru tentunya menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi Anda. Namun, Anda juga harus memperhatikan nasib hewan peliharaan Anda yang juga akan ikut berpindah dengan Anda ke rumah baru. Terkadang, hewan akan menjadi stres dengan lingkungan atau situasi kondisi yang baru. Anjing dan kucing adalah tipe hewan yang mudah stres ketika ia akan pindahan. Salah satu tanda hewan stres adalah gelisah, tidak mau makan, agresif hingga menjadi lebih berisik. Ketika Anda akan bersiap untuk berpindah rumah, jangan sampai Anda direpotkan dengan perilaku hewan peliharaan Anda yang menjadi tidak seperti biasanya. Anda harus mempersiapkan untuk memindahkan hewan peliharaan tentunya sebelum hari pindahan tiba. Berikut yang dapat Anda lakukan. 1. Hewan sebaiknya dipindahkan terakhir kali Pindahkan terlebih dahulu sebagian besar barang – barang Anda ke rumah baru sebelum Anda memindahkan hewan peliharaan Anda. Saat memindahkan barang – barang Anda ke dalam truk atau

Apakah Scabiosis Dapat Menular ?

Dokter-hewan.net – Gejala utama yang ditimbulkan dari hewan yang terkena scabiosis adalah rasa gatal yang hebat. Sarcoptes sp. biasanya menyerang bagian telinga, mata, hidung dan dagu, termasuk bagian – bagian yang lembab di tubuh hewan kesayangan seperti selangkangan dan sebagainya. Penyakit ini menyebabkan kerusakan kulit dan mengalami iritasi yang hebat sehingga kulit akan terkelupas dan menyebabkan kulit luka dan lecet – lecet. Kondisi ini menyebabkan kulit akan berdarah dan mengeluarkan serum sehingga membentuk keropeng saat sudah keras. Pada area yang dihinggapi oleh Sarcoptes sp. akan tampak keadaan alopecia atau botak dan terlihat tidak memiliki rambut di atasnya. Bagaimana penularannya?   Pada mulanya, scabies ini muncul di bagian telinga atau jari – jari kaki kelinci. Nah, untuk mengenalinya tidak terlalu sulit, biasanya pada pinggiran telinga atau jari – jari kaki akan terlihat seperti ketombe yang mengeras. Jika terlalu lama dibiarkan, kondisi ini dapat menjalar ke s

Pencegahan dan Terapi Pada Hamster Wet Tail

Dokter-hewan.net – Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, Hamster Wet Tail , hamster wet tail atau hamster ekor basah merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang dapat menyebabkan hamster terkena diare yang cukup parah. Nah, setelah kita ketahui apa penyebab dan gejala dari kelainan ini, ada beberapa tindakan pencegahan dan penanggulangan yang dapat Anda lakukan.   Beberapa tindakan pencegahan dapat Anda lakukan untuk melindungi hamster ataupun untuk menghindari dalam membeli hamster yang terinfeksi penyakit hamster wet tail. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti dengan rutin serbuk kayu pada kandang hamster. Jangan terlalu sering mengadakan kontak dengan hamster dan tetap atur pola makan hamster Anda. Lakukan karantina hamster yang baru Anda beli sampai Anda yakin bahwa hamster tersebut sudah benar – benar sehat dan tidak akan membawa penyakit ke hamster atau hewan lainnya.   Karena penyakit ini disebabkan oleh bak

Makanan Rasa Ikan Dapat Sebabkan Hipertiroidisme pada Kucing ?

Dokter-hewan.net – Dalam 3 dekade terakhir, banyak kucing yang terdiagnosa menderita hipertiroidisme. Menurut berbagai laporan penelitian, telah banyak faktor seperti paparan polusi yang dapat menjadi penyebabnya. Baru – baru ini, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology ternyata telah merujuk pada faktor lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa makanan kucing rasa ikan dapat menjadi salah satu penyebabnya. Hipertiroidisme merupakan gangguan hormon yang dapat menyebabkan kehilangan berat badan, hiperaktif, agresi, muntah-muntah dan gejala lain pada kucing. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. Akan tetapi, beberapa studi telah menunjukkan hubungan antara hipertiroidisme dengan polutan lingkungan termasuk polychlorinated biphenyls (PCBs) dan polybrominated diphenyl ethers (PBDEs), yang telah dilarang di banyak negara karena berbahaya bagi manusia. Penelitian sebelumnya telah mendeteksi kedua senyawa tersebut d

Kenali Hypotiroidisme Pada Anjing

Dokter-hewan.net – Hipotiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang semestinya. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya, Hypotiroidisme Pada Anjing , kondisi ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dan melambatnya proses metabolisme tubuh. Sebagian besar kasus hipotiroidisme pada anjing adalah karena akibat dari kelainan autoimun, dimana sistem imunitas tubuh anjing menyerang jaringan – jaringan kelenjar tiroid, atau disebut dengan autoimmune thyroiditis. Pada kondisi tersebut, sistem tubuh anjing akan berupaya untuk mengatasi gangguan ini dengan cara memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang banyak. Namun, pada akhirnya, kelenjar tiroid tidak mampu mengejar ketertinggalannya dan akan semakin banyak jaringan kelenjar yang diserang, hingga akhirnya anjing dapat mengalami kondisi hipotiroid. Faktor lainnya adalah terjadi kelainan pertumbuhan kelenjar tiroid yang terjadi secara alami. Dan faktor penyebab lainny

#Andaperlutahu - Mengapa Kucing Ribut Saat Kawin ?

Dokter-hewan.net – Kucing betina dapat mengalami birahi pertama pada usia yang begitu muda sekitar usia 6 – 8 bulan. Namun, dokter hewan tak menyarankan untuk segera mengawinkannya pada usia di bawah 1 tahun. Hal ini karena dikhawatirkan akan terjadi keguguran mengingat sifat dan sikap betina muda yang berusia di bawah 1 tahun masih suka bermain dan mentalnya masih belum siap untuk mengandung. Selama masa periode atau musim kawin, ada beberapa tahap kucing kawin yang berhubungan dengan kucing betina, yakni: 1. Proestrus – Pada masa ini, kucing betina belum tertarik pada kucing jantan. Namun, pada kucing betina sudah tampak adanya pembengkakan vulva dan terasa kencang disertai pendarahan. Kucing betina akan berguling – guling serta menggosok – gosokkan badannya di lantai atau tanah. Kemudian, betina akan memanggil kucing jantan tetapi betina masih enggan untuk dikawini. Tahap ini berlangsung selama 4 – 14 hari, rata – rata 9 hari. 2. Estrus – Masa ini dapat berlangsun

Tips Cegah Hewan Peliharaan Rusak Halaman Rumah

Dokter-hewan.net – Memelihara hewan kesayangan di rumah tak selamanya akan menyenangkan, karena sesekali waktu pasti Anda pernah dibuat kesal oleh mereka. Tingkahnya yang aktif terkadang akan membuat rumah jadi berantakan, perabotan rusak akibat digigit dan dicakar, dan bahkan halaman rumah pun tak luput dari target kelincahannya. Jika tak sedari dini diajarkan, kucing dan anjing akan menjadi hobi untuk membuang kotoran, menggali tanah, dan merusak tanaman di halaman rumah. Sekalipun Anda yang tak mempunyai hewan peliharaan di rumah pasti pernah menemui kejadian seperti ini akibat dari kucing / anjing liar atau milik tetangga Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan tips berikut ini. Siapkan bak pasir - Anjing dan kucing memiliki hobi suka menggali. Dan mereka tertarik pada area galian yang kering dan bermaterial ringan seperti pasir. Jadi, daripada mereka merusak tanah di pekarangan rumah Anda, maka ada baiknya jika Anda menyiapkan bak pasir sehingga mereka punya t

Bagaimana Cara Bersihkan Rambut Hewan Peliharaan di Rumah ?

Dokter-hewan.net – Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sungguh sangat menggemaskan untuk dijadikan teman Berman di rumah. Namun, jika Anda memutuskan untuk memelihara hewan kesayangan di rumah, Anda juga harus berkomitmen untuk merawat dan memeliharanya dengan baik. Salah satunya adalah dengan rajin membersihkan rambut – rambut milik hewan kesayangan yang bertebaran di dalam rumah. Rambut – rambut ini terkadang ada yang membuat  alergi pada di pemilik hewan, oleh karena itu Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk meminimalisirnya. •    Bersihkan furniture Membersihkan furniture atau perabotan rumah tangga dari rambut – rambut kucing / anjing dapat menggunakan sarung tangan karet. Bersihkan secara searah dari atas ke bawah agar rambut tidak menyebar. Jika Anda tidak memiliki sarung tangan karet, Anda bias menggunakan spons yang sedikit basah. Ulangi beberapa kali agar bersih secara maksimal. Kemudian semprotkan cairan berupa pelembut kain dengan air ke perabotan Anda.

Scabiosis Pada Kelinci

Dokter-hewan.net – Scabiosis atau scabies atau gudikan merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada hewan, khususnya hewan dengan manajemen yang buruk dan sirkulasi yang kurang baik. Scabiosis disebabkan oleh tungau Sarcoptes sp. yang menyebabkan radang pada bagian kulit yang menyebabkan gatal yang teramat parah. Kadangkala penyakit ini memiliki kemiripan dengan penyakit kulit lain, sehingga pemeriksaan penunjang berupa skin scrapping sangat dibutuhkan untuk mendiagnosa penyakit ini. Faktor-faktor yang menyebabkan Scabiosis Sebagian besar scabies pada anjing dan kelinci disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Seluruh siklus hidup tungau ini berada di tubuh induk semangnya. Tungau betina menggali dan melubangi kulit kemudian bertelur beberapa kali sambil terus menggali saluran – saluran dalam kulit induk semangnya. Lubang –lubang dalam kulit yang digali seekor tungau betina dapat menc