Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada teman yang tidak menyebutkan namanya "anonim" karena telah berkenan berkunjung ke blog yang sederhana ini,serta meninggalkan sebuah pertanyaan yang bagus,dan mudah-mudahan jawaban saya bisa menjawab pertanyaan saudara/i :
Pertanyaannya :
Jawabannya :
Kita bermain logika saja ya,ayo kita mulai menghayal teman-teman.Bagaimana bentuk hewan seperti sapi,hamster dan sebagainya.Mereka memiliki mulut,dan anus yang bisa dikatakan sejajar alias dengan ketinggian yang sama dari tanah bukan? berarti sistema di dalamnya juga begitu,tidak begitu berbeda dalam masalah ketinggiannya.
Kemudian ayo kita membayangkan manusia,manusia memiliki mulut yang lumayan tinggi dibandingkan perut maupun anus sehingga kita ambil kesimpulan bahwa perbedaan ketinggian organ organ yang berkaitan akan berpengaruh pada grafitasi yang ditimbulkan.
Pada hewan,grafitasi tidak akan banyak berpengaruh pada proses pencernaan dikarenakan ketinggian organ-organ pendukung dalam mencerna makanan berjalan ke arah yang yang mendatar atau horizontal,jadi grafitasi bisa kita abaikan.Sedangkan pada manusia grafitasi akan begitu berbeda dan akan memberikan efek berbeda jika makan dengan kaki di atas,karena manusia jalur makanannya dari atas ke bawah bukan dari bawah ke atas dan hal itulah yang bisa membuat muntah (kembalinya makanan).
Jadi kita bisa membandingkan kedua hal di atas,jadi mungkin saja bagi hewan makan dengan kaki menghadap atas karena jalur makanan mereka bergerak horizontal,sedangkan manusia vertikal atau dari atas ke bawah,dan hal itulah penyebabnya.
Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya,jikalau pembaca punya pendapat lain bisa di isikan di kotak komentar,terima kasih
Comments
Post a Comment