Skip to main content

Haemoncus contortus

Morfologi
Oosit dari Haemoncus contortus berwarna kekuningan. Ukuran telur lebih kurang 70-85 mikrometer (panjang) dan 44 mikrometer (lebar), dan pada saat awal pembelahan terdiri dari 16 dan 32 sel. Betina dewasa berukuran 18-30 mm (panjang) danberwarna spiral merah. Spiral merah ini terjadi karena haemoncus contortus meminum darah dan warna putih merupakan ovarium. Cacing jantan dewasa lebih kecil dibanding cacing betina, yaitu 10-20 mm (panjang). 

Habitat : kambing dan domba dan ruminansia lainnya. 

Siklus hidup 
Cacing betina dewasa akan melepas 5000 sampai 10.000 telur, dimana akan dilewatkan bersama feses. Telur akan berkembang ketika kondisi lembab di dalam feses dan akan terus berkembang menjadi rhabditifform, dan juvenile stage dengan memakan bakteri di dalam feses tersebut. Rhabditiform biasanya terbentuk selama 4 atau 6 haripada suhu yang optimal yaitu 24 – 29 derajat selsius. Rhabditiform membuang kutikulanya dan berubah menjadi larva filiariform yang inaktif. Domba dan kambing serta ruminan lainnya akan terinfeksi saat menelan larva filiariform. Larva akan melewati 3 lambung dan menjadi infektif ketika mencapai abomasum. Filiariform berubah menjadi preadult larva(L4 dengan cara membuang kutiklenya. Biasanya membutuhkan waktu 48 jam. Preadult larva (L4) akan menjadi larva dewasa. Pejantan dan betina dewasa akan kopulasi dan tinggal di abomasum dan meminum darah.  

Predileksi : abomasum

Gejala Klinis
gejala klinis lainnya antara lain gelisah, anemia, oedema, lethargy dan depresi. Akumulasi dari cairan di jaringan mandibular yang biasanya disebut bottle jaw, pertumbuhan dan produksi akan menurun drastic. 

Patogenesa
Gejala klinis umumnya akibat kehilangan darah. Pada infeksi akut akan menyebabkan kematian yang tiba-tiba, akibat syok. Gelisah, anemina disebabkan kehilangan akumulasi darah, sedangkan edema terjadi akibat kekurangan partikel darah sehingga menyebabkan kestidakseimbangan cairan tubuh, hal yang sama terjadi pada bottle jaw. 

Terapi
Prophylatic anthelmintic dapat menurunkan infeksi namun akan menyebabkan resisten jika penggunaannya tidak tepat. Namun metode FAMACHA akan lebih efektif menurunkan jumlah dosis interval dan menurunkan presentasi parasite yang bertahan yang resisten. Cara lain adalah dengan selective terhadap genetic ruminansia yang tahan terhadap cacing jenis ini. 

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Tumor pada Hamster

Dokter-hewan.net – Pertumbuhan abnormal pada sel atau jaringan maupun organ tubuh disebut tumor. Tumor memiliki dua tipe, yaitu benigna dan maligna. Tumor benigna merupakan tumor yang tidak ganas dan tidak bisa menyebar yang pada umumnya menyerang hamster. Sedangkan, tumor maligna (kanker) merupakan tumor ganas yang umumnya menyerang glandula yang memproduksi hormon atau sistem pencernaan hewan dan memiliki kemampuan untuk menyebar ke daerah sekitarnya. Hanya 4% hamster yang mampu bertahan melawan tumor maligna. Tumor benigna pada hamster umumnya terjadi di kelenjar adrenal, dekat dengan organ ginjal. Lymphoma (tumor di kelenjar limpa) umumnya menyerang hamster tua dan umumnya ditemukan di seluruh sistem limpatik seperti timus, lien, hati dan limpnode. Selain itu, salah satu tipe dari lympoma dari Sel T juga akan memberikan efek terhadap kulit pada hamster dewasa. Tumor lain mampu tumbuh dan berkembang pada rahim, usus, otak, kulit, folikel rambut, lemak bahkan mata. Pengobatan