Sinyalemen (Inggris :
Signalement) atau jati diri atau identitas diri atau ciri-ciri dari seekor
hewan merupakan ciri pembeda yang membedakannya dari hewan lain sebangsa dan
sewarna meski ada kemiripan satu sama lainnya (twin). Sinyalemen sangat penting
untuk dikenali dan dicatat pada awal pemeriksaan fisik.
Sinyalemen selalu dimuat di dalam
pembuatan surat laksana jalan atau surat jalan bagi hewan yang akan dibawa dari
satu tepat ke tempat lain )pindah provinsi atau antar pulau atau ke luar
negeri) dan menerangkan sebenar-benarnya bahwa hewan dengan ciri-ciri yang
tertuang dalam dokumen tersebut berasal dari tempat yang tertuang pada surat
jalan hewan. Fungsi lain dari sinyalemen hewan adalah pencantuman status
kesehatan hewan di surat keterangan sehat atau surat status vaksinasi yang
telah dijalaninya sesuai dengan ciri-ciri hewan dimaksud dalam surat tersebut.
Fungsi ketiga adalah identitas diri di dalam rekam medih kerumahsakitan bahwa
hewan dengan ciri-ciri yang jelas pernah dirawat di rumah sakit atau pernah
dibawa berkonsultasi ke klinik atau rumah sakit, sehingga memudahkan petugas
administrasi medik membuka kembali dokumen rekam medik untuk tujuan mempelajri
sejarah penyakit hewan sebelumnya.
Sinyalemen pada anjing dan kucing
terdiri atas :
1. Nama
Hewan
2. Jenis
Hewan
3. Bangsa
atau Ras
4. Jenis
Kelamin
5. Umur
6. Warna
kulit dan rambut
7. Berat
badan
8. Ciri-ciri
khusus
Nama Hewan
Dibandingkan pada hewan produksi,
kecuali kuda, hamper semua anjing dan kucing, memiliki nama panggilan yang
memudahkan pemilik hewan mendapati hewannya melalui isyarat atau intonasi
suara. Nama panggilan pada anjing lebih memiliki arti bagi pemilik hewan oleh
karena pada awal penamaannya memiliki keinginan atau kenangan atas sesuatu yang
dialami pemiliknya, misalkan anjing Golden Retrivier jantan diberi nama Klasse
yang artinya berkelas dengan maksud bahwa hewannya diharapkan nantinya akan
selalu menjadi individu yang berkualitas, seringkali nama yang diberikan tidak
sama dengan nama sebenarnya di dalam buku atau dokumen silsilah yang dimilikinya.
Jenis Hewan
Anjing merupakan jenis hewan atau
spesies hewan yang merujuk pada ensiklopedia anjing dimasukkan ke dalam Canis
familiaris. Sedangkan spesies kucing dimasukkan ke dalam Felix felix atau Felix
catus.
Bangsa atau Ras
Pengenalan akan rasa tau bangsa
hewan berkaitan erat dengan sifat-sifat yang diwariskan atau genetis terutama
yang berkaitan dengan penyakit yang diturunkan atau inheritant. Pengenalan akan
ras yang terkait dengan sifat unggil tertentu dapat dipelajari dalam buku-buku
ensiklopedia ras anjing dan kucing. Sifat-sifat yang diwariskan yang berkaitan
dengan penyakit keturunan banyak ditulis dan dipelajari oleh dokter hewan
terutama dalam memudahkan dokter hewan untuk mendapatkan gambaran cepat
penyakit herediter. Sebagai contoh, anjing gembala jerman memiliki
kecenderungan atau predisposisi menderita hipdisplasia yaitu kecacatan bangun
sendi coxofemoralis yang mengganggu gerak langkah kaki sisi bersangkutan atau
anjing Collie memiliki kecenderungan intoleran fatal terhadap obat ivermectin.
Pengenalan ras dalam satu spesies sendiri harus menjadi penekanan karena dalam
ras yang sama terdapat variasi warna dan ukuran tinggi badan. Misalkan anjing
dalam ras Poodle terdapat poodle berambut hitam, putih, dan apricot disamping
itu terdapat poodle raja, poodle kecil dan poodle mini.
Jenis kelamin
Jenis kelamin dalam sinyalemen
memiliki arti diagnostic jika dikaitkan dengan penyakit yang berhubungan dengan
kelamin (sex linked). Transmissible veneral sarcoma diderita oleh hewan betina
yang dengan kemungkinan sangat besar terkait dengan gangguan metabolism hormone
estrogen. Feline Immunodeficiency Virus (FIV) lebih banyak diderita kucing
jantan, terutama kucing tidak bertuan, terkait dengan tingkah laku perkawinan
dalam suatu siklus musim kawin, dipredisposisi oleh perlukaan akibat
perkelahian sesama penjantan untuk mendapatkan pasangan.
Umur
Kepentingan memperkirakan umur
dalam praktik hewan kecil terlihat dari banyaknya penyakit-penyakit yang muncul
terkait dengan umur. Infeksi parvovirus sering berakibat fatal jika menyerang
anjing anakan berumur kurang dari 10 minggu dan jika menyerang lebih dini
(kurang dari 4 minggu) akan mati tanpa gejala klinis (infeksi perakut). Hewan
dengan umur 8 tahun dating berkonsultasi dengan gambaran yang dikeluhkan berupa
gelisah, batu kering, malas berjalan dan nafsu makan berkurang. Hal itu dapat
dengan cermat dijadikan pegangan nafsu makan berkurang. Hal itu dapat dengan
cermat dijadikan pegangan oleh dokter hewan bahwa hewan tersebut besar
kemungkinan menderita gangguan jantung dan dokter akan memusatkan perhatian
pada organ kardiovaskuler.
Pada waktu inspeksi perubahan
warna rambut kea rah warna kelabu atau greyhair yang tertaa ditunjukkan pada
rambut sekitar mata atau periorbital dan moncong dapat memberikan kesan kepada
dokter hewan bahwa hewan tersebut diperkirakan berumur 5-7 tahun. Namun hal ini
akan sulit didapatkan jika hewannya berambut terang : putih, apricot atau krim
atau hewan albino. Gigi taring yang kecil, putih kelabu, dan tajam/runcing
memberikan gambaran bahwa hewan yang dihadapi berumur dalam kisaran kurang dari
3-4 bulan. Anjing bayi baru lahir tidak bergigi, 3-4 minggu kemudian muncul
gigi taring (c, caninus, jamak : canini) terlebih dahulu dan diikuti gigi seri
( I, incisivus, jamak : incisive) dan geraham depan (p, premolar) secara hamper
bersamaan. Anjing bayi memiliki 28 gigi desiduosa (bayi) dengan formula
3i-1c-3p.
Gigi dewasa mulai muncul pada
sekitar 4-5 bulan pascakelahiran, gigi susu akan secara perlahan tanggal
bersamaan dengan kemunculan atau penyembulan atau eruption gigi dewasa. Sampai
selama 2 bulan berikutnya semua gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi
dewasa/permanen. Penanggalan diawali dari gigi seri kemudian gigi taring dan
terakhir gigi premolar. Pada perkiraan umur 7-8 bulan gigi geraham sejati (m,
molar) akan eruptio.
Formulasi gigi anjing dewasa
adalah
Pada beberapa anjing anakan, gigi
susu tidak tanggal secara sempurna dan gigi permanen telah menyembul keluar
berhimpitan dengan gigi susu yang ada. Sering terlihat pada beberapa anjing
umur sekitar 7-8 bulan memiliki 2 taring bersebelahan. Hal ini tidak memiliki
arti atau kepentingan klinik kecuali akan mengganggu kemampuan menggigit.
Penetapan perkiraan umur anjing
selanjutnya berdasarkan perubahan gigi seri (pola makanan dan permainan gigitan
akan mempengaruhi gigi dewasa/permanen) :
1 ½ : sembul kepala gigi seri dalam (i1) bawah aus/datar
2 ½ : sembul kepala gigi seri tengah (i2) bawah aus/datar
3 ½ : sembul kepala gigi seri dalam (i1) atas aus/datar
4 ½ : sambul kepala gigi seri tengah (i2) atas aus/datar
5 tahun : sembul kepala gigi seri luar (i3) aus/datar
6 tahun : semua gigi seri aus, gigi taring aus/tumpul
Pada kucing penetapan perkiraan
umur relative sama dengan pada anjing, gigi susu muncul pada 3-4 minggu setelah
lahir, pergantian gigi berakhir sekitar umur 8-9 bulan.
Warna Rambut
Rambut tiga warna (tricolor) yang
terdiri atas kombinasi bebas dari warna-warni putih-hitam dan kucing kecoklatan
(red) hampir selalu dimiliki oleh kucing betina dari ras apapun. Kucing
Himalayan Persian, siam dengan warna rambut sealed point memiliki kecenderungan
menderita paradontosis, keadaan gigi lunak dan keropos. Warna rambut beberapa
ras anjing dan kucing diberi nama khas, misalkan pada anjing dikenal warna
black dan tan, apricot, red, dapple, mellow, dan lain-lain dan pada kucing
contohnya calico, red, tabby, smoke, red, tricolor, dan lain sebagainya.
Berat badan
Berat badan hewan kurang memiliki
arti diagnostic dalam kesehariannya baik sebagai identitas dalam rekam medik
maupun pemberian surat keterangan sehat, kecuali dalam keadaan sangat ekstrik
misalkan keadaan obesitas dapat dinyatakan dalam sinyalemen. Sebaliknya hewan
sangat kurus atau kakhexia tidak dimasukkan sebagai sinyalemen berat badan.
Ciri-ciri khusus
Ciri-ciri khusus yang dimiliki
hewan dapat berupa ciri-ciri bawasaan atau kongenital dan dapatan. Ciri-ciri
bawaan dapat misalnya mata mikrophthalmia (bola mata lebih kecil dari ukuran
sebenarnya), atau mata bikhromik (dua warna berbeda pada iris mata) pada anjing
Siberian Husky atau oddeyes pada kucing Persia juga dapat sebagai tanda khusus
hewan. Kecacatan permanen yang dimiliki hewan dapat diperoleh dari satu
kecelakaan yang telah ditangani secara medik misalkan kaki kiri teramputasi
dari persendian lutut atau femorotibialis, atau berupa tanda abadi yang
diukirkan pada ragawi hewan dan disebut tattoo kulit atau nomor registrasi
organisasi tertentu yang biasanya dibuat khusus di daun telinga bagian dalam,
selangkangan atau abdomen ventral dekat area pubikus (atau semua bagian ragawi
yang sedikit ditumbuhi rambut). Dengan kemajuan teknologi piranti lunak
elektronik, saat ini telah dikembangkan dan disebarluaskan pemakaian di seluruh
dunia suatu bentuk identitas diri hewan yang lebih khusus yaitu penggunaan
microchip-barcode. Dengan menggunakan alat khusus yang dijadikan satu paket
dengan microchip, microchip diinsersikan di bawah kulit di antara pertemuan
bagian dorsal dua scapula kiri dan kanan, 1-2 cm lebih ke kranial. Microchip
barcode ini abadi tersimpan di bawah kulit, namun tidak menggantikan sinyalemen
lainnya karena hanya berisikan angka sebanyak 15 digit sebagai petunjuk otentik
hewan yang termuat dalam buku sertifikat kesehatan dan status vaksinasi hewan.
Di Indonesia, pada beberapa tempat dokter hewan praktik telah menjalankan
kegiaatan pemasangan microchip pada hewan-hewan milik orang asing yangada di
Indonesia, namun demikian microchip tersebut dibawa sendiri oleh pemilik hewan
dari luar negeri dan dokter hewan pelaksana pemasangan microchip harus memiliki
barcoder untuk menyaksikan microchip tersebut telah tertanam atau ketika dating
kembali untuk suatu tujuan tertentu. Dalam hal demikian dokter hewan tidak lagi
mencatat kesesuaian nomor di dalam tampilan layar barcoder dengan yang tertuang
di dalam buku identitas hewan.
Comments
Post a Comment