Skip to main content

Jamur pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net – Jamur merupakan salah satu penyebab kerusakan pada kulit hewan kesayangan, terutama hewan kesayangan muda (baby) atau yang memiliki rambut yang panjang atau keriting. Menurut Drh. Indah Amalia di Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, Malang  pada tanggal 2 April 2016, faktor pemicu terjadinya jamuran pada hewan antara lain : kelembapan tinggi (pada ras rambut panjang), umur (muda lebih beresiko), hygiene atau kurang gizi, sistem imun tubuh , adanya penyakit dasar (penyakit yang menyebabkan sistem imun turun), serta dalam masa pengobatan (obat-obatan tertentu).

Beliau juga menambahkan, pada anakan hewan yang sedang menyusui, sangat sering muncul jamuran di kepala dan mulut disebabkan tumpahan air susu saat proses laktasi (menyusui). Jamur sangat menyukai nutrisi dan kelembapan yang dihasilkan oleh air susu, sebagai solusinya adalah sebelum dan setelah menyusui, mulut dan kepala hewan yang menyusui dibersihkan menggunakan air hangat serta puting susu induk juga dilakukan hal yang sama.

Jamur yang umum menyerang hewan kesayangan adalah Malassezia sp. Dan Dermatofit (Ringworm). Malassezia sp. merupakan flora normal untuk kulit hewan, dimana akan ditemukan pada kulit sehat namun akan menyebabkan sakit saat kondisi imunitas hewan menurun. Adapun gejala klinisnya adalah kulit menjadi gelap, penebalan kulit, tampak berkerak, kemerahan, gatal dan dapat menyebabkan otitis (radang telinga), dan terjadi alopesia (kerontokan rambut). Sedangkan jamur Dermatofit (Ringworm) merupakan jamur yang bersifat zoonosis (menular dari hewan ke manusia maupun dari manusia ke hewan) dengan gejala klinis rambut rontok, kulit lesi melingkar berwarna kemerahan. Ringworm ini memakan keratin yang terdapat di rambut, kulit dan kuku.

Penanganan yang dapat dilakukan pada hewan kesayangan antara lain :
1.       Mencukur rambut hewan disekitar area terinfeksi
2.       Kulit dibersihkan menggunakan alcohol 70% atau iodine dengan cara digosok
3.       Berikan salep anti jamur (ex : ketoconazole)
4.       Dianjurkan mandi anti jamur 2 kali dalam sebulan
5.       Pakan diganti dengan nutrisi yang tepat, kandang harus bersih dan sirkulasi udara harus lancar.

Namun, Drh. Indah menekankan jika infeksi jamur tetap tidak sembuh dan kembali muncul dari waktu ke waktu, sebaiknya langsung dibawa ke dokter hewan untuk diperiksa apakah jamur sudah menginfeksi sistemik (masuk aliran darah). Jika memang sudah masuk aliran darah harus minum obat antijamur dan disarankan mandi jamur 1 x dalam seminggu. 

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Jerawat Kucing : Gejala, Diagnosa dan Terapi dari Chin “Blackhead” pada Kucing

Feline Acne Pengertian Jerawat Kucing (Feline Acne) adalah kelainan kondisi pada dagu kucing yang disebabkan oleh komedo ( blackhead ). Penyebab dari Jerawat Kucing Penyebab sebenarnya masih belum diketahui, namun beberapa factor dapat memicu terjadinya kelainan ini, termasuk stress, menurunnya system imun, praktik gromming yang tidak benar, dan kejadian atau efek dari penyakit lain, dermatitis dan kondisi minyak yang berlebihan yang disebabkan oleh folikel rambut yang tidak berfungsi dengan baik. Gejala jerawat kucing    Banyak komedo pada bagian dagu dan mulut kucing Dagu kucing terlihat kotor Komedo menyebabkan terjadinya abses Pada beberapa kasus, rambut rontok, dan adanya bengkak pada dagu. Menyebabkan rasa gatal sehingga kucing sering menggaruk dagu dan menyebabkan trauma pada dagu.   Dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder.   Pada kucing Persia, kondisi ini dapat menyebabkan efek lipatan pada muka dan kulit.   Jerawat kucing dapat muncul pada se