Dokter-hewan.net – Kucing
merupakan salah satu hewan peliharaan yang lumayan tinggi penggemarnya di
Indonesia. Akan tetapi, tidak sedikit dari penggemar kucing tersebut tidak
mengetahui dengan benar tata cara dan trik memelihara kucingnya agar menjadi
kucing yang sehat dan menggemaskan tentunya.
Menurut Drh. Rizki Arya Pradikta
di Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya,
Malang pada tanggal 2 April 2013 menyatakan bahwa beberapa hal yang harus
diperhatikan saat memelihara kucing antara lain adalah nutrisi, sanitasi,
sirkulasi dan kebersihan kandang.
Nutrisi kucing terdiri dari
protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kekurangan dari faktor
nutrisi akan berpengaruh pada kesehatan kucing dan daya tahan terhadap sistem
kekebalan tubuh kucing. Salah satu yang dijelaskan adalah protein. Menurut Drh.
Dikta protein merupakan gizi yang dibutuhkan kucing untuk membangun otot dan
tulang serta menjaga daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit. Protein
minimal yang dibutuhkan adalah 28% untuk kucing dewasa sedangkan 32% untuk
kucing muda. Sehingga pada saat pemilihan pakan yang harus diperhatikan
bukanlah harganya, namun kandungan proteinnya. Sangat banyak produk pakan yang
tidak memenuhi kriteria untuk kucing, khususnya untuk kitten yang sangat
membutuhkan protein untuk tumbuh dan berkembang sehingga nilai proteinnya harus
tercukupi dengan sempurna. Contoh lain yang dicontohkan dokter Dikta yaitu
lemak. Lemak merupakan sumber energy, kesehatan kulit dan bulu serta sebagai
media pelarut vitamin A,D,E dan K. Sehingga kekurangan gizi lemak akan
menyebabkan energy kurang, kesehatan kulit menurun dan tidak sempurnanya
kinerja dari vitamin A, D, E, dan K. Kebutuhan lemak kucing pada masa
pertumbuhan adalah 25% untuk kitten sedangkan 9% untuk kucing dewasa.
Selain menjelaskan mengenai
nutrisi, Drh. Dikat menjelaskan bahwasanya kandang adalah faktor kedua yang
harus dilengkapi, antara lain harus berukuran pas atau tidak terlalu sempit,
untuk kucing yang berat badannya 4 kg tidak boleh ukuran kandanganya kurang
dari L ; 63 cm, P : 90 cm dan T : 65 cm.
Kemudian tersedia makanan, minuman
adlibitum, alas kandang tidak menyakiti kaki kucing, dan wadah pasir bagi
kucing defekasi serta pintu kandang yang memudahkan kucing keluar masuk.
Pemilik hewan juga harus
mengetahui bagaimana kucing mulai menunjukkan gejala sakit, dan jika gejala ini
muncul pada kucing anda, segera bawa kucing ke dokter hewan langganan atau
dokter hewan terdekat. Adapun gejala umum kucing sakit antara lain :
1. Nafsu
makan menurun
2. Tampak
lemas
3. Mancari
tempat dingin
4. Berat
badan turun
5. Diare
6. Muntah
7. Mata
tampak sayu
8. Hidung
kering
9. Garuk-garuk
telinga
Comments
Post a Comment