Skip to main content

Bonding dengan Sugar Glider



Dokter-hewan.net – Apakah yang dimaksud dengan bonding? Bonding berarti “terikat”, dan sugar glider sudah dapat dikatakan bonding apabila telah mempunyai ikatan dengan Anda sebagai pemiliknya. Atau dengan kata lain, bonding berarti menjinakkan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh SG kepada pemiliknya, misalnya sugar glider akan datang ketia ia dipanggil, SG akan selalu melompat ke arah Anda apabila ia jauh dari Anda, SG tidak pernah melakukan crabbing (mengeluarkan suara seperti terompet) jika dipegang apabila ia telah hafal dan mengenal aroma tubuh Anda.

Kunci dari menjinakkan sugar glider adalah kesabaran. Cara menjinakkan SG berkaitan dengan usia dan jenis dari SG yang Anda miliki. Pada umunya, lebih mudah untuk menjinakkan SG pada usia muda, sekitar usia 1,5-2 bulan. Karena pada hewan yang lebih tua telah memiliki pola hidup dan karakter sendiri yang terbentuk dari kebiasaannya sehari-hari. Sedangkan pada hewan yang masih muda hanya mempunyai naluri dan insting bawaan dari lahir.

Berikut tips yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat menjinakkan suger glider yang Anda miliki.
1.      Ajak bermain setiap hari
Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengelus-elus kepalanya atau dengan membiarkannya berada di tangan Anda.
2.      Berilah makan dengan metode handfeed
Kebutuhan makan adalah naluri dasar dari semua makhluk hidup. Jika Anda sering memberinya makan dengan tangan Anda, maka hal itu akan mempercepat terbentuknya kepercayaan SG yang Anda miliki. Tujuan dari handfeed itu sendiri adalah agar SG tidak merasa takut dan terancam oleh Anda. Lakukan handfeed secara perlahan dan jangan terburu-buru. Jangan takut jika ia melakukan crabbing. Ambil sedikit makanan dengan jari Anda dan berikan ke mulutnya secara perlahan. Jangan mencoba untuk menarik tangan Anda saat SG melakukan crabbing, karena SG akan menganggap itu adalah salah satu cara untuk mengusir Anda.
3.      Letakkan kandang pada tempat yang banyak dilewati orang
Hal ini dapat melatih SG agar terbiasa dengan orang-orang di sekitarnya. Semakin sering ia melihat orang di lingkungannya, maka ia akan terbiasa untuk tidak merasa takut. Minimalkan juga dari gangguan orang-orang yang melintas dan binatang lain, jangan sampai SG merasa terancam. 
4.      Kenalkan dengan aroma tubuh Anda
Sugar glider termasuk hewan yang menandai wilayahnya dengan bau atau aroma. Jadi, dengan meletakkan pakaian Anda setiap hari pada bonding pouch atau kandang, akan membantu proses bonding karena SG telah terbiasa dengan aroma tubuh Anda.
5.      Waktu yang tepat untuk bonding
Waktu paling baik untuk menjinakkan atau melakukan bonding pada SG adalah di siang hari. Saat SG merasa lelah dan mengantuk, ia lebih cenderung diam dan tertidur. Jika Anda tidak sempat melakukannya pada siang hari, lakukan di malam hari juga boleh tetapi hal ini akan lebih sulit.
6.      Berilah suatu kebiasaan
Sugar glider termasuk hewan yang mempunyai daya ingat yang tinggi. Anda bisa melatihnya untuk melakukan hal-hal yang Anda inginkan, seperti memasukkannya ke dalam saku baju atau meletakkannya di tangan Anda.
7.      Gigitkan jari Anda pada mulutnya
Salah satu cara yang paling cepat untuk menjinakkan SG adalah dengan sering mengigitkan jari Anda ke mulut sugar glider. Tapi tak sedikit orang yang melakukannya, cara ini memang cara yang paling cepat untuk menjinakkan SG. Lakukan cara ini minimal 2 jam setiap harinya. Biasanya SG bisa jinak dan tidak menggigit dalam kurun waktu kurang dari seminggu. Jika proses bonding ini cepat, maka Anda beruntung. Sugar glider Anda mungkin cocok dengan Anda. [AD]

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Apa yang harus dilakukan agar kucing tidak kencing berdarah lagi?

Dokter-hewan.net – Kencing berdarah, sulit kencing dan kencing batu adalah penyakit yang paling umum ditemukan di klinik hewan. Penyakit ini umumnya muncul kepada hewan-hewan yang terlalu disayang dan dimanja oleh pemiliknya, sehingga terkadang dokter hewan menyebutnya penyakit kucing manja, karena diderita oleh kucing-kucing yang terlalu dimanja oleh pemiliknya, alias tidak mengatur dietnya dengan baik dan benar. Penyakit yang dikenal dengan nama Feline Urinary Syndrom (FUS) ini memang memiliki banyak sekali kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah faktor manajemen makanan yang sangat tidak sehat, misalnya memberikan makan setiap kucing meminta, kucing kurang beraktifitas dan memberikan makanan dengan kualitas yang sangat jelek alias asal kucing suka. Terkadang, pemilik hewan juga akan kebingungan dengan penyakit ini. Hari ini sembuh dan sebulan kemudian kambuh kembali, dan kembali lagi. Lantas, bagaimana cara agar penyakit ini tidak kambuh kembali? Berikut adalah tips