Skip to main content

Feline Calicivirus

Dokter-hewan.net – Feline calicivirus merupakan penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Feline Rhinotracheitis dan bakteri Chlamydia. Calicivirus dan Rhinotracheitis  menyebabkan sekitar 85 – 90 % dari seluruh penyakit pernapasan pada kucing. Calicivirus tersebar di seluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Calicivirus mempunyai beberapa strain dimana strain tertentu dapat menyebabkan gejala yang berbeda-beda.

Penyebaran virus penyebab penyakit ini dapat melalui air liur (salivasi), cairan yang keluar dari hidung dan mata, serta kotoran kucing yang terinfeksi. Virus ini dapat bertahan terhadap berbagai desinfektan dan bertahan di luar tubuh kucing hingga 8-10 hari. Virus ini menyerang kucing muda (kitten) dan rumah/tempat dengan populasi kucing yang cukup banyak. Wabah biasanya terjadi pada kandang atau populasi yang padat, ventilasi dan sirkulasi udara yang tidak baik, kandang yang tidak bersih, suhu lingkungan yang ekstrim, dan juga pemenuhan nutrisi yang kurang pada kucing.

Penyakit ini dapat berkembang secara cepat dan tiba-tiba. Jadi, jika kucing Anda tampak sehat hari ini, bisa saja ia akan terlihat lesu dan sakit keesokkan harinya. Gejala atau tanda-tanda yang timbul seperti bersin, batuk pilek, keluar cairan berlebih dari mata dan hidung, terjadi luka (ulkus) seperti sariawan pada hidung, mulut, lidah atau bibir yang dapat menyebabkan kucing tidak mau makan karena merasa kesakitan saat mengunyah makanan. Terkadang ulkus juga terdapat pada telapak kaki dan sela-sela cakar. Kemudian, demam tinggi, sulit bernafas, dan suara menjadi serak.

Apabila kucing Anda telah menunjukkan tanda atau gejala-gejala di atas, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan terdekat agar segera mendapat pertolongan. Isolasi kucing yang diduga sakit dan jauhkan dari kucing sehat lainnya. Sebaiknya tidak berada pada satu sirkulasi atau aliran udara yang bersamaan untuk kucing sakit dan sehat. Berilah makanan yang lunak (wet food) dan usahakan agar makanan tetap masuk ke dalam tubuh kucing. Bersihkan kotoran yang ada pada mata dan hidung. Pemberian antibiotik hanya untuk mencegah adanya infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.

Karena penyebab penyakit ini adalah virus, maka satu-satunya pencegahan yang dapat dilakukan adalah vaksinasi. Lakukan vaksinasi yang teratur pada kucing Anda sesuai yang disarankan dokter hewan. Walaupun tidak melindungi kucing dari penyakit secara 100%, tetapi dengan vaksinasi, resiko kesembuhan pada kucing Anda akan lebih tinggi dan cepat. [AD]

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Jerawat Kucing : Gejala, Diagnosa dan Terapi dari Chin “Blackhead” pada Kucing

Feline Acne Pengertian Jerawat Kucing (Feline Acne) adalah kelainan kondisi pada dagu kucing yang disebabkan oleh komedo ( blackhead ). Penyebab dari Jerawat Kucing Penyebab sebenarnya masih belum diketahui, namun beberapa factor dapat memicu terjadinya kelainan ini, termasuk stress, menurunnya system imun, praktik gromming yang tidak benar, dan kejadian atau efek dari penyakit lain, dermatitis dan kondisi minyak yang berlebihan yang disebabkan oleh folikel rambut yang tidak berfungsi dengan baik. Gejala jerawat kucing    Banyak komedo pada bagian dagu dan mulut kucing Dagu kucing terlihat kotor Komedo menyebabkan terjadinya abses Pada beberapa kasus, rambut rontok, dan adanya bengkak pada dagu. Menyebabkan rasa gatal sehingga kucing sering menggaruk dagu dan menyebabkan trauma pada dagu.   Dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder.   Pada kucing Persia, kondisi ini dapat menyebabkan efek lipatan pada muka dan kulit.   Jerawat kucing dapat muncul pada se