Skip to main content

Feline Immunodeficiency Virus : AIDS pada Kucing

Dokter-hewan.net – Dalam dunia manusia, salah satu virus yang paling ditakuti adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang dapat menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan penyakit AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Dan ternyata, penyakit ini juga dapat terjadi pada kucing yang disebabkan oleh virus Feline Immunodeficiency Virus (FIV). Namun, Anda tidak perlu khawatir karena manusia tidak dapat tertular HIV dari kucing, dan sebaliknya, kucing pun tidak dapat tertular HIV yang berasal dari manusia.

Kucing yang terinfeksi FIV dapat hidup bertahun-tahun, hanya saja perlahan-lahan kekebalan tubuhnya akan melemah dan akhirnya mati karena berbagai penyakit yang dapat dideritanya. Perkembengan penyakit ini terdapat di seluruh dunia dan sekitar 1,5 – 3 % kucing di USA dapat terinfeksi. Sekitar 5% kucing yang positif terkena FIV juga dapat terinfeksi penyakit Feline Leukemia Virus (FeLV).

Kucing yang berada di luar lingkungan rumah mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dibandingkan dengan kucing yang hidup di dalam rumah, begitu pula pada kucing jantan yang lebih agresif dan sering berkelahi. Penyakit FIV dapat ditularkan melalui luka gigitan dan induk bunting yang terinfeksi juga beresiko besar untuk menularkan kepada anaknya.

Lalu, apakah penyakit ini dapat disembuhkan? Seperti hal nya dengan penyakit HIV pada manusia, hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan dan melawan FIV. Pertahanan kucing yang terinfeksi penyakit ini tergantung pada kekebalan tubuh dari kucing itu sendiri. Lebih dari 50% kucing yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala sakit selama beberapa tahun. Dan sekitar 20% kucing yang terinfeksi FIV memiliki resiko kematian yang tinggi dalam waktu 2 tahun. Pada umumnya, resiko kucing akan tidak tertolong bisa terjadi dalam waktu 4-6 tahun setelah virus masuk dan meninfeksi tubuh.

Karena belum ada obat yang dapat melawan infeksi penyakit ini, maka tindakan yang dokter hewan lakukan bertujuan untuk mencegah infeksi sekunder lain dan penyebaran penyakit. Kucing yang positif terkena FIV sebaiknya diisolasi atau dipisahkan dengan kucing lainnya.

Semua tindakan pencegahan yang dapat dilakukan juga bertujuan untuk mengurangi resiko penularan penyakit. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tindakan sterilisasi pada hewan jantan untuk mengurangi sifat agresifnya, kandangkan kucing di dalam rumah, jaga kebersihan dan kesehatan kucing serta lingkungan sekitarnya. Dan hal yang paling penting adalah lakukan vaksinasi secara teratur dan berikan nutrisi yang baik kepada hewan peliharaan Anda. [AD]


Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Lowongan kerja : PT. Sistem Manajemen Dewarangga

Dokter-hewan.net - Saya Zukhrufa - HR Recruitment dari PT Sistem Manajemen Dewarangga. Klinik Hewan PetPro (PT Penolong Hewan Indonesia dari Dewarangga Group) saat ini sedang membuka lowongan untuk posisi: Dokter Hewan Senior Dokter Hewan Junior Berikut saya lampirkan poster lowongan kerja untuk kedua posisi di atas.  Terima kasih sudah berkenan untuk membagikan informasi lowongan kerja di Klinik Hewan PetPro. Bantuan Anda sangat berarti bagi kami. Zukhrufa Nurillah - HR Recruitment PT. Sistem Manajemen Dewarangga Website: dewarangga.com Email: rekrutmen@dewarangga.com Alamat Kantor: Jl. Raya Cimatis No. 17 RT 003 RW 011, Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi

Pecinta kucing namun hidup jorok? Penyakit-penyakit yang Mengintai Pecinta Kucing yang Jorok!

Dokter-hewan.net - Berdasarkan penemuan terbaru, jenis coronavirus adalah penyakit yang dapat menjangkiti seekor kucing. Melalui artikel ini, Dokter-Hewan.net akan memberikan informasi mengenai penyakit apa saja yang bisa ditularkan dari hewan kesayangan kita, kucing.  Covid-19 . Coronavirus adalah jenis virus yang beragam dan dapat menjangkiti kucing. Meskipun demikian, jenis Covid-19 termasuk langka untuk menjangkiti seekor kucing. Beberapa kasus kucing yang terjangkit penyakit tersebut sudah tercatat dalam penemuan, akan tetapi belum ada data yang membuktikan jika kucing dapat menularkan Covid-19 ke manusia . Justru sebaliknya, manusia cenderung dapat menularkan penyakit Covid-19 kepada hewan kucing kesayangannya. Sepsis . Sepsis terjadi ketika bahan kimia yang dilepaskan di dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh. Apabila gigitan kucing mengalami infeksi, berbagai komplikasi dapat terjadi. Pembengkakan dan rasa sakit adalah respons yang umum,