Dokter-hewan.net – Kucing sebagai salah satu hewan kesayangan di rumah pasti sangat suka sekali bermain, baik di dalam rumah ataupun di halaman luar rumah. Kondisi ini berpeluang besar menyebabkan kucing Anda bersentuhan, menghirup aroma beracun dan bahkan menelan benda asing yang dapat menyebabkan keracunan.
Kucing dapat mengalami keracunan melalui sentuhan. Kucing yang melakukan kontak dengan zat beracun akan terlihat mengiritasi pada daerah yang mereka sentuh. Ciri-ciri kucing yang keracunan akibat sentuhan, yakni: muncul iritasi atau bintik merah pada kulit, kemerahan pada kulit, kulit mengelupas, bulu/rambut rontok, terjadi pembengkakan dan nyeri.
Kucing juga dapat mengalami keracunan akibat menghirup gas beracun, asap atau aroma beracun lainnya. Ciri-ciri kucing yang keracunan akibat menghirup, yakni: bersin, batuk, gusi dan bibir kebiruan serta sesak napas.
Angka kejadian kucing keracunan akibat menelan benda asing adalah yang paling sering terjadi. Efek dari menelan zat beracun atau benda asing tergantung pada ukuran hewan, apa dan bagaimana racun tertelan, berapa banyak yang tertelan, tingkat metabolisme, status gizi dan hidrasi relatif serta sistem imun kucing Anda. Ciri-ciri kucing yang keracunan akibat menelan, yakni: muntah, diare, sakit perut, kejang perubahan perilaku dan hipersalivasi.
Jika Anda menemukan kucing Anda dengan gejala-gejala seperti di atas, maka Anda harus mengkhawatirkan keadaan ini. Jika Anda menduga bahwa si kucing keracunan tetapi Anda tidak dapat langsung membawa dan menghubungi dokter hewan, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan sampai Anda dapat membawa si kucing ke dokter hewan terdekat.
• Jika kucing menelan racun, berikan penetral atau antidote racun pada kucing
• Jika kucing tersentuh atau kontak dengan racun, cuci area yang tersentuh racun pada kucing dengan air yang banyak
• Jika kucing menghirup aroma beracun, bawa kucing Anda keluar rumah agar mendapatkan udara segar
• Jika si kucing tidak sadarkan diri, jangan mencoba untuk memberikan apapun melalui mulutnya karena ditakutkan akan menimbulkan penyumbatan sehingga membuat kucing tidak bisa bernapas lagi
• Jika kucing muntah, simpan bahan muntahan sehingga dokter hewan dapat mengevaluai, menganalisa dan mendiagnosa penyebab keracunan.
• Segera bawa ke dokter hewan agar kucing cepat mendapat pertolongan dan pengobatan lebih lanjut.
Melakukan tindakan pencegahan akan lebih baik jika Anda sudah mengetahui betapa aktifnya kucing Anda di dalam dan di luar rumah. Tindakan yang dapat dilakukan pemilik hewan di dalam rumah, yakni selalu beri pengawasan terhadap kucing, jauhkan tanaman hias dari jangkauan kucing, dan jauhkan pestisida atau obat-obatan lain sehingga kucing tidak bisa mengaksesnya. Untuk pencegahan di luar rumah, Anda bisa memastikan bahwa area yang dapat dijangkau kucing adalah bebas dari tanaman beracun, dan pastikan air yang diminum oleh kucing tidak terkontaminasi dan gantilah secara rutin. [AD]
Kucing dapat mengalami keracunan melalui sentuhan. Kucing yang melakukan kontak dengan zat beracun akan terlihat mengiritasi pada daerah yang mereka sentuh. Ciri-ciri kucing yang keracunan akibat sentuhan, yakni: muncul iritasi atau bintik merah pada kulit, kemerahan pada kulit, kulit mengelupas, bulu/rambut rontok, terjadi pembengkakan dan nyeri.
Kucing juga dapat mengalami keracunan akibat menghirup gas beracun, asap atau aroma beracun lainnya. Ciri-ciri kucing yang keracunan akibat menghirup, yakni: bersin, batuk, gusi dan bibir kebiruan serta sesak napas.
Angka kejadian kucing keracunan akibat menelan benda asing adalah yang paling sering terjadi. Efek dari menelan zat beracun atau benda asing tergantung pada ukuran hewan, apa dan bagaimana racun tertelan, berapa banyak yang tertelan, tingkat metabolisme, status gizi dan hidrasi relatif serta sistem imun kucing Anda. Ciri-ciri kucing yang keracunan akibat menelan, yakni: muntah, diare, sakit perut, kejang perubahan perilaku dan hipersalivasi.
Jika Anda menemukan kucing Anda dengan gejala-gejala seperti di atas, maka Anda harus mengkhawatirkan keadaan ini. Jika Anda menduga bahwa si kucing keracunan tetapi Anda tidak dapat langsung membawa dan menghubungi dokter hewan, ada beberapa pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan sampai Anda dapat membawa si kucing ke dokter hewan terdekat.
• Jika kucing menelan racun, berikan penetral atau antidote racun pada kucing
• Jika kucing tersentuh atau kontak dengan racun, cuci area yang tersentuh racun pada kucing dengan air yang banyak
• Jika kucing menghirup aroma beracun, bawa kucing Anda keluar rumah agar mendapatkan udara segar
• Jika si kucing tidak sadarkan diri, jangan mencoba untuk memberikan apapun melalui mulutnya karena ditakutkan akan menimbulkan penyumbatan sehingga membuat kucing tidak bisa bernapas lagi
• Jika kucing muntah, simpan bahan muntahan sehingga dokter hewan dapat mengevaluai, menganalisa dan mendiagnosa penyebab keracunan.
• Segera bawa ke dokter hewan agar kucing cepat mendapat pertolongan dan pengobatan lebih lanjut.
Melakukan tindakan pencegahan akan lebih baik jika Anda sudah mengetahui betapa aktifnya kucing Anda di dalam dan di luar rumah. Tindakan yang dapat dilakukan pemilik hewan di dalam rumah, yakni selalu beri pengawasan terhadap kucing, jauhkan tanaman hias dari jangkauan kucing, dan jauhkan pestisida atau obat-obatan lain sehingga kucing tidak bisa mengaksesnya. Untuk pencegahan di luar rumah, Anda bisa memastikan bahwa area yang dapat dijangkau kucing adalah bebas dari tanaman beracun, dan pastikan air yang diminum oleh kucing tidak terkontaminasi dan gantilah secara rutin. [AD]
Comments
Post a Comment