Skip to main content

Tips Memilih Anak Anjing

Dokter-hewan.net – Dalam hal memilih anak anjing, jangan pernah membeli anak anjing dalam waktu singkat. Sebaiknya direncanakan dengan baik pada jauh-jauh hari sebelumnya untuk memilih secara tepat. Bila memungkinkan, Anda dapat mengunjungi breeder sebelum anjing betina melahirkan. Amati kedua induknya, dan kunjungi anak anjing saat masa masih menyusui. Disini Anda dapat memastikan untuk memilih anak anjing, bukan 'khusus disisihkan' untuk Anda. Namun, apabila Anda tidak ingin menyertakan anjing dalam kontes, Anda dapat memilih anak anjing atas dasar 'pokoknya hewan peliharaan' dan Anda mungkin dapat membayar dengan harga yang lebih rendah, namun ada kondisi yang menyatakan bahwa anak anjing itu tidak dapat dicatat sebagai anjing silsilah.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih anak anjing, yakni:
•    Berumur antara tujuh dan delapan minggu
•    Sudah sepenuhnya disapih
•    Cukup kuat untuk menghadapi kesendirian jauh dari induknya
•    Waspada, cerdas dan sehat
•    Tidak terlalu agresif terhadap manusia atau saudara sekandungnya
•    Mau datang dan menghampiri Anda
•    Daerah mata, telinga, hidung dan anusnya bersih, dan mempunyai kulit yang sehat

Dan sebagai peternak atau breeder anjing, Anda juga harus memperhatikan hal berikut:
•    Menyediakan informasi lengkap mengenai diet anak anjing saat ini dan nanti
•    Menyediakan surat keterangan silsilah bila diperlukan
•    Menyediakan catatan mengenai pemberian obat cacing atau vaksinasi

Dan sebagai pet owner atau orang yang akan memilih, merawat dan memelihara anjing, Anda sebaiknya:
•    Tidak membeli anak anjing yang tampaknya menderita penyakit
•    Mencoba mendapat persetujuan dari peternak anjing untuk mencoba beberapa waktu, jika nanti terjadi masalah yang tidak diinginkan
•    Membeli anak anjing dengan syarat bahwa dia lolos dari pemeriksaan dokter hewan
•    Kemudian minta dokter hewan untuk segera memeriksa setelah Anda membelinya

Pemilihan anak anjing yang baik dan benar akan berpengaruh penting dalam bagaimana nantinya hewan peliharaan tersebut bersama Anda. Pilihlah mereka dengan pintar, sayangi dengan tulus dan kelak anjing Anda akan patuh dan juga mencintai Anda sebagai pemiliknya. [RA]

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Lowongan kerja : PT. Sistem Manajemen Dewarangga

Dokter-hewan.net - Saya Zukhrufa - HR Recruitment dari PT Sistem Manajemen Dewarangga. Klinik Hewan PetPro (PT Penolong Hewan Indonesia dari Dewarangga Group) saat ini sedang membuka lowongan untuk posisi: Dokter Hewan Senior Dokter Hewan Junior Berikut saya lampirkan poster lowongan kerja untuk kedua posisi di atas.  Terima kasih sudah berkenan untuk membagikan informasi lowongan kerja di Klinik Hewan PetPro. Bantuan Anda sangat berarti bagi kami. Zukhrufa Nurillah - HR Recruitment PT. Sistem Manajemen Dewarangga Website: dewarangga.com Email: rekrutmen@dewarangga.com Alamat Kantor: Jl. Raya Cimatis No. 17 RT 003 RW 011, Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi

Kucingmu masih makan dari mangkok? 3 Kerugian Memberikan Kucing Makan dari Mangkok.

Dokter-hewan.net - Kucing merupakan hewan yang unik dan sangat menggemaskan. Pemilik kucing akan melakukan segala cara untuk membuat kucingnya bahagia. Mulai dari menyiapkan nutrisi terbaik buat mereka, memberikan mereka mainan hingga memberikan makanan yang lebih dari cukup. Namun, seorang dokter hewan bernama Dr. Liz Bales mengatakan bahwa "Pemberian makanan kucing menggunakan mangkok akan memberikan efek negatif kepada kucing", ungkap beliau di salah satu seminar dokter hewan mengenai kucing.  Menurut Dr. Liz Bales, alasan ini diungkapkan karena tidak sesuai dengan sifat natural dari kucing sebagai hewan pemburu. Sebuah studi mengenai perilaku kucing memperlihatkan bahwa kadar dopamin (hormon bahagia) pada kucing yang makan dari mangkok lebih sedikit dibandingkan dengan kucing yang masih berburu untuk makan. Hal inilah yang menjadi alasan utama dari teori Dr. Bales tersebut. Menurut beliau, berikut 3 alasan kenapa memberikan makanan menggunakan mangkok tidak terlalu disa