Dokter-hewan.net – Sebagai pemilik hewan kesayangan pasti sudah tak asing lagi melihat kucing Anda mengalami muntah. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kucing muntah seperti kucing memakan makanannya terlalu cepat, memakan benda asing, makan terlalu banyak atau adanya gangguan pada saluran pencernaan kucing.
1. Hairballs
Kucing memiliki kebiasaan melakukan self grooming atau menjilati tubuhnya sendiri. Ketika kucing melakukan hal tersebut, rambut-rambut yang lepas akan tersangkut pada lidah kucing. Kucing tidak bisa meludahkan rambut tersebut dan ia akan menelannya. Semakin lama rambut tersebut akan terakumulasi dalam perut kucing sehingga tidak banyak menyisakan ruang untuk makanan lain yang masuk. Akibatnya, kucing akan memuntahkannya makanannya. Hairballs tidak hanya terjadi pada kucing longhair tetapi juga dapat terjadi pada kucing shorthair. Pemilik hewan dapat membantu mencegahnya dengan melakukan grooming pada kucing dengan rutin.
2. Makan Terlalu Cepat
Sebagai pemilik hewan pastilah sudah terbiasa mendengar hewan kesayangannya bersuara tanda ingin meminta makan. Pemberian pakan pada hewan peliharaan juga harus diperhatikan dengan baik. Kucing bisa muntah akibat makan terlalu cepat. Pemilik hewan dapat membantu untuk memperlambat kucing makan yakni dengan cara memberikannya makan secara sedikit demi sedikit. Jika Anda terbiasa memberikan makan kucing secara bersama-sama, ada kemungkinan kucing akan makan dengan cepat karena merasa berkompetisi dengan kucing lainnya. Oleh karena itu, cobalah untuk memisahkan kucing yang sering muntah ketika makan.
3. Makanan Baru
Tidak sedikit pemilik hewan yang khawatir dengan pemberian pakan pada hewan kesayangannya. Apakah dengan pakan ini akan dapat terpenuhi nutrisi yang cukup atau tidak?! Pemilik hewan yang mengganti-ganti merk makanan baru pada kucing akan membuat kucing muntah karena pencernaan kucing sangat sensitif terhadap perubahan. Penggantian dry food ke wet food juga dapat menyebabkan kucing muntah, karena wet food lebih kaya kandungannya dibandingkan dry food. Cobalah ganti kembali kepada makanan sebelumnya dan amati apakah muntah tersebut berhenti atau tidak.
4. Pemberian Susu
Hampir semua hewan mamalia, termasuk kucing, akan meminum susu jika diberikan oleh pemiliknya. Namun harus diperhatikan bahwa kucing tidak disarankan untuk meminum susu yang mengandung laktosa yang tinggi termasuk susu sapi. Kucing tidak memiliki enzim yang berfungsi untuk memecah laktosa pada susu sapi. Dan apa akibatnya apabila susu sapi tetap diberikan pada kucing? Ya. Akan terjadi masalah pencernaan pada kucing termasuk muntah.
5. Memakan Rumput atau Tumbuhan
Pemilik hewan kesayangan di rumah pasti pernah menemukan hewannya sedang memakan atau menjilati rumput atau tanaman liar yang berada di halaman rumah. Hal ini juga harus menjadi kekhawatiran pemilik hewan. Pastikan tanaman yang ada di halaman rumah tidak beracun bagi kucing. Menanam cat grass dapat menjadi alternatif agar perhatian kucing teralihkan dan tidak mengganggu tanaman lainnya.
6. Parasit
Parasit seperti cacing merupakan salah satu agen penyebab muntah pada kucing. Jika Anda menemukan adanya cacing pada muntahan atau kotoran kucing, segera bawa ke Dokter Hewan atau Anda bisa memberikan obat cacing yang tersedia di petshop terdekat. Berikan obat cacing secara rutin pada kucing setidaknya setiap 3 bulan sekali.
7. Lambung yang Terhalang
Beberapa kucing akan senang bermain dengan benda-benda asing yang berada di sekelilingnya. Kucing akan menggigit bahkan bisa saja menelannya. Jika Anda menduga bahwa kucing telah memakan benda asing tersebut, segeralah hubungi dokter hewan karena hal ini dapat mengancam keselamatan kucing Anda.
Jika kucing Anda hanya muntah sekali dan perilakunya tetap seperti biasanya, sebaiknya tidak perlu menghubungi dokter hewan. Kucing dapat muntah karena hal-hal yang telah dijelaskan di atas. Namun, jika kucing Anda muntah lebih dari sekali dan tampak konsistensi yang berbeda, atau terlihat sakit, segeralah bawa ke dokter hewan langganan Anda. [AD]
1. Hairballs
Kucing memiliki kebiasaan melakukan self grooming atau menjilati tubuhnya sendiri. Ketika kucing melakukan hal tersebut, rambut-rambut yang lepas akan tersangkut pada lidah kucing. Kucing tidak bisa meludahkan rambut tersebut dan ia akan menelannya. Semakin lama rambut tersebut akan terakumulasi dalam perut kucing sehingga tidak banyak menyisakan ruang untuk makanan lain yang masuk. Akibatnya, kucing akan memuntahkannya makanannya. Hairballs tidak hanya terjadi pada kucing longhair tetapi juga dapat terjadi pada kucing shorthair. Pemilik hewan dapat membantu mencegahnya dengan melakukan grooming pada kucing dengan rutin.
2. Makan Terlalu Cepat
Sebagai pemilik hewan pastilah sudah terbiasa mendengar hewan kesayangannya bersuara tanda ingin meminta makan. Pemberian pakan pada hewan peliharaan juga harus diperhatikan dengan baik. Kucing bisa muntah akibat makan terlalu cepat. Pemilik hewan dapat membantu untuk memperlambat kucing makan yakni dengan cara memberikannya makan secara sedikit demi sedikit. Jika Anda terbiasa memberikan makan kucing secara bersama-sama, ada kemungkinan kucing akan makan dengan cepat karena merasa berkompetisi dengan kucing lainnya. Oleh karena itu, cobalah untuk memisahkan kucing yang sering muntah ketika makan.
3. Makanan Baru
Tidak sedikit pemilik hewan yang khawatir dengan pemberian pakan pada hewan kesayangannya. Apakah dengan pakan ini akan dapat terpenuhi nutrisi yang cukup atau tidak?! Pemilik hewan yang mengganti-ganti merk makanan baru pada kucing akan membuat kucing muntah karena pencernaan kucing sangat sensitif terhadap perubahan. Penggantian dry food ke wet food juga dapat menyebabkan kucing muntah, karena wet food lebih kaya kandungannya dibandingkan dry food. Cobalah ganti kembali kepada makanan sebelumnya dan amati apakah muntah tersebut berhenti atau tidak.
4. Pemberian Susu
Hampir semua hewan mamalia, termasuk kucing, akan meminum susu jika diberikan oleh pemiliknya. Namun harus diperhatikan bahwa kucing tidak disarankan untuk meminum susu yang mengandung laktosa yang tinggi termasuk susu sapi. Kucing tidak memiliki enzim yang berfungsi untuk memecah laktosa pada susu sapi. Dan apa akibatnya apabila susu sapi tetap diberikan pada kucing? Ya. Akan terjadi masalah pencernaan pada kucing termasuk muntah.
5. Memakan Rumput atau Tumbuhan
Pemilik hewan kesayangan di rumah pasti pernah menemukan hewannya sedang memakan atau menjilati rumput atau tanaman liar yang berada di halaman rumah. Hal ini juga harus menjadi kekhawatiran pemilik hewan. Pastikan tanaman yang ada di halaman rumah tidak beracun bagi kucing. Menanam cat grass dapat menjadi alternatif agar perhatian kucing teralihkan dan tidak mengganggu tanaman lainnya.
6. Parasit
Parasit seperti cacing merupakan salah satu agen penyebab muntah pada kucing. Jika Anda menemukan adanya cacing pada muntahan atau kotoran kucing, segera bawa ke Dokter Hewan atau Anda bisa memberikan obat cacing yang tersedia di petshop terdekat. Berikan obat cacing secara rutin pada kucing setidaknya setiap 3 bulan sekali.
7. Lambung yang Terhalang
Beberapa kucing akan senang bermain dengan benda-benda asing yang berada di sekelilingnya. Kucing akan menggigit bahkan bisa saja menelannya. Jika Anda menduga bahwa kucing telah memakan benda asing tersebut, segeralah hubungi dokter hewan karena hal ini dapat mengancam keselamatan kucing Anda.
Jika kucing Anda hanya muntah sekali dan perilakunya tetap seperti biasanya, sebaiknya tidak perlu menghubungi dokter hewan. Kucing dapat muntah karena hal-hal yang telah dijelaskan di atas. Namun, jika kucing Anda muntah lebih dari sekali dan tampak konsistensi yang berbeda, atau terlihat sakit, segeralah bawa ke dokter hewan langganan Anda. [AD]
Comments
Post a Comment