Skip to main content

Baikkah Pemeliharaan Binatang untuk Perkembangan Anak ?

Dokter-hewan.net – Para ahli kesehatan mengatakan bahwa memelihara binatang di rumah dapat membantu dalam tumbuh kembang anak. Seperti dilansir oleh laman Boldsky beberapa waktu lalu, sebuah studi baru mengatakan bahwa hewan peliharaan dapat membantu dalam meningkatkan pertumbuhan fisik dan kognitif anak.

Anak dalam tubuh kembangnya memerlukan latihan motorik, seperti saat berjalan dan berlari. Melalui hewan peliharaan di rumah, aktivitas tersebut akan lebih sering terjadi. Namun, para orang tua perlu hati – hati dalam mengawasi anak – anak saat bermain dengan hewan peliharaan untuk menghindari cedera saat anak sedang bermain.

Tidak hanya aktivitas fisik, stimulasi perbincangan anak juga dapat terlatih akibat interaksi yang terjadi saat anak berkomunikasi dengan hewan peliharaannya. Saat orang tua mendampingi anak – anaknya, dapat diberikan pembelajaran tentang bagaimana cara mengasihi dan menyayangi sesame makhluk hidup, sebagai pengalaman belajar yang baik. Adanya hewan peliharaan di rumah juga dapat membuat orang tua menghabiskan waktu lebih banyak dengan anaknya.

Memelihara hewan kesayangan di rumah seperti anjing, ternyata juga mampu menurunkan kegelisahan pada anak. “Kehadiran anjing dapat mengurangi rasa gelisah atau cemas pada anak – anak, terutama kecemasan sosial. Hal ini disebabkan karena anjing peliharaan dapat membuat anak berdialog. Hal ini mampu meringankan kecemasan sosial yang dialami anak – anak,” tulis peneliti dalam Journal Preventing Chronic Disease yang dikutip laman Huffington Post beberapa waktu lalu. Para peneliti juga menuturkan jika interaksi positif terjadi pada kesehatan mental, maka bisa jadi hal ini mampu mengurangi gangguan mental saat ia tumbuh remaja maupun dewasa nantinya. [AD]


Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Apa itu Feline Infectious Perotinitis (FIP) ?

Dokter-hewan.net - Feline infectious perotinitis (FIP) merupakan penyakit kucing yang disebabkan oleh feline coronavirus. Waluapun namanya serupa, feline coronavirus berbeda dengan Covid-19 loh ya!. Pada umumnya, coronavirus pada kucing ditemukan pada area saluran pencernaan dan tidak menyebabkan penyakit berat. Nama lainnya disebut juga dengan Feline Enteric Coronavirus (FeCV). Umumnya kucing yang terinfeksi tidak akan menunjukkan gejala, jikapun ada hanya berupa diare ringan dan atau gejala peradangan saluran pernafasan ringan.  Kucing yang terinfeksi Feline Enteric Coronavirus (FeCV) akan membentuk antibodi dalam waktu 7 - 10 hari setelah infeksi. Umumnya gejala ringan akan mulai berkurang dan sembuh dengan sendirinya. Namun, pada 10 persen dari kucing yang terinfeksi. FeCV ini akan diikuti dengan terjadinya mutasi virus. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan biologi, menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebar ke seluruh bagian dari tubuh. Hal inilah yang kemudian dis

Lowongan Kerja : Pet Star & Petshop

Dokter-hewan.net - Praktek Dokter Hewan Pet Star & Petshop Jakarta Barat membuka lowongan kerja untuk dokter hewan dengan kriteria sebagai berikut :  Tamatan profesi drh (tidak sedang co-ass) Fresh graduate/berpengalaman Diutamakan perempuan Belum menikah Sehat jasmani dan rohani Bekerja profesional Bersedia kontrak kerja minimal 1 tahun Good communication skill Benefit :  Gaji pokok Bonus Tempat tinggal ditanggung Bagi yang berminat, silakan konfirmasi dengan format :  Nama lengkap dan gelar + tahun tamatan PPDH Lampirkan CV dalam bentuk PDF Drh. Rachel (whatsapp 081233713021)