Skip to main content

Hadapi MEA, Hewan Peliharaan Wajib Punya Paspor ?

Dokter-hewan.net – Menghadapi pasar bebas ASEAN 2016, hewan peliharaan dari negara asing yang masuk ke Indonesia harus memiliki paspor. Hal ini berguna untuk mencegah masuknya wabah penyakit yang diduga terbawa oleh hewan tersebut.

Suryo Irianto, Kepala Balai Karantina Pertanian Batam, mengatakan bahwa dalam jangka pendek, karantina pusat bersama instansi terkait akan berupaya untuk mengeluarkan paspor hewan peliharaan, mengingat bahwa pasar bebas akan berlaku di tahun 2016 dan pastinya akan banyak orang asing yang masuk membawa hewan kesayangannya.

Membawa hewan peliharaan masuk ke Indonesia bukannya tidak boleh, namun pencetusan adanya paspor hewan ini merupakan salah satu upaya pencegahan akan kemungkinan bahaya yang berdampak pada kesehatan hewan maupun manusia. Ditambah lagi, selama ini hewan peliharaan tidak boleh masuk ke wilayah Batam.

Suryo mengatakan bahwa kedatangan Komisi IV DPR pada beberapa waktu lalu, selain untuk merevisi Undang – Undang No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina, juga membahas tentang paspor hewan peliharaan ini.

Walaupun baru wacana, dalam waktu dekat kebijakan paspor hewan peliharaan harus dikeluarkan karena itu sangat penting. Penyusunan format dan mekanisme paspor hewan peliharaan kini sedang dibahas oleh pihak karantina bersama instansi terkait. Semoga upaya ini tidak hanya sekedar wacana, dan setelah dipersiapkan dengan matang kelak kemudian dapat diterapkan dan beroperasi sesuai dengan yang diinginkan pihak terkait tanpa merugikan masyarakat Indonesia maupun masyarakat asing. [AD]

Source: http://news.liputan6.com/read/2358489/hadapi-pasar-bebas-asean-hewan-peliharaan-wajib-punya-paspor

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Lowongan kerja : PT. Sistem Manajemen Dewarangga

Dokter-hewan.net - Saya Zukhrufa - HR Recruitment dari PT Sistem Manajemen Dewarangga. Klinik Hewan PetPro (PT Penolong Hewan Indonesia dari Dewarangga Group) saat ini sedang membuka lowongan untuk posisi: Dokter Hewan Senior Dokter Hewan Junior Berikut saya lampirkan poster lowongan kerja untuk kedua posisi di atas.  Terima kasih sudah berkenan untuk membagikan informasi lowongan kerja di Klinik Hewan PetPro. Bantuan Anda sangat berarti bagi kami. Zukhrufa Nurillah - HR Recruitment PT. Sistem Manajemen Dewarangga Website: dewarangga.com Email: rekrutmen@dewarangga.com Alamat Kantor: Jl. Raya Cimatis No. 17 RT 003 RW 011, Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi

Kucingmu masih makan dari mangkok? 3 Kerugian Memberikan Kucing Makan dari Mangkok.

Dokter-hewan.net - Kucing merupakan hewan yang unik dan sangat menggemaskan. Pemilik kucing akan melakukan segala cara untuk membuat kucingnya bahagia. Mulai dari menyiapkan nutrisi terbaik buat mereka, memberikan mereka mainan hingga memberikan makanan yang lebih dari cukup. Namun, seorang dokter hewan bernama Dr. Liz Bales mengatakan bahwa "Pemberian makanan kucing menggunakan mangkok akan memberikan efek negatif kepada kucing", ungkap beliau di salah satu seminar dokter hewan mengenai kucing.  Menurut Dr. Liz Bales, alasan ini diungkapkan karena tidak sesuai dengan sifat natural dari kucing sebagai hewan pemburu. Sebuah studi mengenai perilaku kucing memperlihatkan bahwa kadar dopamin (hormon bahagia) pada kucing yang makan dari mangkok lebih sedikit dibandingkan dengan kucing yang masih berburu untuk makan. Hal inilah yang menjadi alasan utama dari teori Dr. Bales tersebut. Menurut beliau, berikut 3 alasan kenapa memberikan makanan menggunakan mangkok tidak terlalu disa