Skip to main content

Teori – Teori Penyebab Paus Terdampar

Dokter-hewan.net – Warga Desa Pesisir Kecamatan Geding, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada Rabu, 15 Juni 2016 dihebohkan oleh terdamparnya 29 ekor ikan paus pilot. Lantas, apakah yang menyebabkan ikan paus terdampar atau mendamparkan diri ?

Paus mendamparkan diri atau paus terdampar sudah terjadi sejak dahulu kala, sekitar 300 tahun sebelum masehi. Akan tetapi, para ilmuan mengatakan jumlah dan kejadian terdamparnya paus semakin tahun semakin meningkat dan belum diketahui secara jelas kenapa dan apa yang menyebabkan paus bisa terdampar. Para ahli mengatakan kemungkinan yang paling mungkin paus terdampar adalah akibat dari polusi yang disebabkan oleh manusia. Polusi ini menyebabkan perubahan pada lingkungan hidup mamalia laut termasuk paus, yang menyebabkan paus lahir dalam bentuk yang abnormal baik fisik maupun mental atau polusi ini menyebabkan keracunan dan kematian pada mamalia laut.

Teori lain mengatakan bahwa sonar dari mamalia laut terganggu akibat sinyal ataupun sonar buatan manusia sehingga menyebabkan paus kehilangan arah sehingga terdampar di pantai atau pinggiran laut. Selain dua teori tersebut, ada 12 teori lain yang mungkin menyebabkan paus terdampar, antara lain :
a)    Benturan dari peralatan laut berupa kapal, perahu ataupun mesin lainnya
Seiring perkembangan teknologi, kapal, perahu dan mesin – mesin yang ada di laut semakin cepat dan melintasi lautan dengan bebasnya. Hal ini memperbesar kemungkinan terjadinya benturan atau tabrakan antara kapal dan gerombolan paus yang berakibat dengan luka pada paus sehingga dapat menyebabkan disorientasi dan menyebabkan terdamparnya paus tersebut.
b)    Polusi di air
Paus akan menjadi sakit atau keracunan akibat polutan kimia seperti gas maupun asam dan akan mengendap di tubuh paus setiap harinya.
c)    Sonar buatan
Ilmuan dan ahli biologi memiliki spekulasi jikalau paus akan kehilangan arah, sakit dan bingung akibat sonar buatan manusia yang menyebabkan gelombang otak paus terganggu yang berakhir dan menyebabkan terdamparnya paus.
d)    Penyakit natural
Penyakit natural atau penyakit yang normal ada pada paus dapat menyebabkan paus kehilangan kontrol dan kehilangan arah.
e)    Serangan Hiu atau mamalia laut lainnnya
Beberapa teori mengatakan bahwa paus akan mendamparkan dirinya untuk menyelamatkan dirinya dari hiu maupun mamalia laut yang berusaha menyerangnya, misalnya paus pembunuh.
f)    Racun dari hewan aquatik lainnya
Teori lainnya mengatakan paus akan kehilangan arah akibat racun yang dilepaskan oleh hewan aquatik lainnya, sehingga menyebabkan terdamparnya gerombolan paus.
g)    Perubahan atau abnormalitas Earth Magnetic Field
Earth Magnetic Field atau Gelombang Eletromagnetik Bumi yang berubah menyebabkan paus kehilangan atau mengalami perubahan pola orientasi navigasinya, sehingga menyebabkan paus kehilangan kemampuannya dalam menentukan arah.
h)    Pneumonia
Paus juga sering menderita penyakit seperti pneumonia, hal ini menyebabkan paus akan berenang tanpa arah dan dapat terdampar sampai ke tepi laut.
i)    Trauma dengan element lingkungan
Pada saat berenang, paus memiliki kemungkinan mengalami trauma atau benturan dengan benda – benda yang terdapat di dalam laut, misalnya batu karang besar, dan sebagainya. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab paus kehilangan arah.
j)    Perubahan iklim akibat Global Warming
Global warming adalah salah satu dampak yang akan sangat dirasakan oleh paus, perubahan gelombang laut, perubahan suhu air, dan pergantian sumber makanan akan berdampak pada ketersedian makanan paus dan memaksanya untuk berenang di luar jalur biasanya. Hal ini akan mengakibatkan mereka beranang tanpa arah dan dapat terdampar.
k)    Paus sudah mati
Pada beberapa kasus, paus terdampar akibat mereka sudah mati dan terbawa ombak ke pantai.
l)    Mengikuti ketua
Paus merupakan mamalia laut yang bersosialisasi dengan baik bahkan untuk berenang mengarungi lautan. Sehingga mengikuti ketua merupakan keharusan dalam berenang. Pada beberapa kondisi, kelompok paus tersebut mengikuti paus yang sakit atau memiliki disorientasi akan arah yang menyebabkan kelompoknya tersesat dan mengakibatkan kehilangan arah bahkan terdampar ke peraiaran dangkal.

Itulah 12 teori yang menyebabkan paus terdampar. Bagaimana menurut kalian ? [HP]

Source: http://www.whalefacts.org/why-do-whales-beach-themselves/

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Tumor pada Hamster

Dokter-hewan.net – Pertumbuhan abnormal pada sel atau jaringan maupun organ tubuh disebut tumor. Tumor memiliki dua tipe, yaitu benigna dan maligna. Tumor benigna merupakan tumor yang tidak ganas dan tidak bisa menyebar yang pada umumnya menyerang hamster. Sedangkan, tumor maligna (kanker) merupakan tumor ganas yang umumnya menyerang glandula yang memproduksi hormon atau sistem pencernaan hewan dan memiliki kemampuan untuk menyebar ke daerah sekitarnya. Hanya 4% hamster yang mampu bertahan melawan tumor maligna. Tumor benigna pada hamster umumnya terjadi di kelenjar adrenal, dekat dengan organ ginjal. Lymphoma (tumor di kelenjar limpa) umumnya menyerang hamster tua dan umumnya ditemukan di seluruh sistem limpatik seperti timus, lien, hati dan limpnode. Selain itu, salah satu tipe dari lympoma dari Sel T juga akan memberikan efek terhadap kulit pada hamster dewasa. Tumor lain mampu tumbuh dan berkembang pada rahim, usus, otak, kulit, folikel rambut, lemak bahkan mata. Pengobatan