Dokter-hewan.net – Harus kita ketahui bahwa kelinci juga bisa menjadi galak dan agresif bahkan menyerang kelinci lainnya. Hal ini lebih sering dialami oleh kelinci betina. Hal ini dapat disebabkan oleh:
1. Marking
Kelinci betina merupakan hewan territorial dan mereka akan membuat marking atau menandai wilayahnya, seperti kandanga ataupun rumah. Jadi, jika ada hewan baru atau pendatang baru, maka mungkin saja akan langsung diserang. Sebab hal tersebut akan dianggap akan mengambil daerah wilayah kekuasaan kelinci betina. Saat hidup di alam liar, kelinci biasanya dipimpin oleh satu betina aling besar dan juga paling berkuasa.
Kelinci betina merupakan hewan territorial dan mereka akan membuat marking atau menandai wilayahnya, seperti kandanga ataupun rumah. Jadi, jika ada hewan baru atau pendatang baru, maka mungkin saja akan langsung diserang. Sebab hal tersebut akan dianggap akan mengambil daerah wilayah kekuasaan kelinci betina. Saat hidup di alam liar, kelinci biasanya dipimpin oleh satu betina aling besar dan juga paling berkuasa.
2. Bunting
Kelinci betina yang sedang bunting akan mengalami masalah hormonal, mereka akan cenderung menjadi lebih galak dan sensitif terutama jika ada yang masuk ke kandang ataupun tempat yang sudah mereka anggap sebagai sarang.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelinci yang menjadi semakin galak dan agresif, yakni:
Kelinci betina yang sedang bunting akan mengalami masalah hormonal, mereka akan cenderung menjadi lebih galak dan sensitif terutama jika ada yang masuk ke kandang ataupun tempat yang sudah mereka anggap sebagai sarang.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelinci yang menjadi semakin galak dan agresif, yakni:
1. Sterilisasi
Cara mengatasi kelinci yang tiba – tiba menjadi galak sebenarnya hanya satu, yakni harus di sterilisasi ke dokter hewan. Sesudah dilakukan sterilisasi, hormonnya akan menjadi stabil dan kelinci tidak akan marking wilayah serta dapat menerima kelinci lain dengan aman.
Cara mengatasi kelinci yang tiba – tiba menjadi galak sebenarnya hanya satu, yakni harus di sterilisasi ke dokter hewan. Sesudah dilakukan sterilisasi, hormonnya akan menjadi stabil dan kelinci tidak akan marking wilayah serta dapat menerima kelinci lain dengan aman.
2. Bonding
Bonding merupakan cara memperkenalkan kelinci yang satu dengan yang lain sehingga mereka dapat berteman. Umumnya cara yang dilakukan adalah dengan membawa ke tempat baru dimana si kelinci lama belum menandai wilayahnya. Akan tetapi, ada juga cara yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan kapas yang telah dicampur kencing kelinci lama, kemudian diusap ke kelinci yang baru.
Bonding merupakan cara memperkenalkan kelinci yang satu dengan yang lain sehingga mereka dapat berteman. Umumnya cara yang dilakukan adalah dengan membawa ke tempat baru dimana si kelinci lama belum menandai wilayahnya. Akan tetapi, ada juga cara yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan kapas yang telah dicampur kencing kelinci lama, kemudian diusap ke kelinci yang baru.
3. Pelihara dari kecil
Sebaiknya Anda memikirkan baik – baik waktu dalam memelihara kelinci dan apakah harus diberi teman atau tidak. Sebab kelinci yang tumbuh bersama akan berteman seumur hidup.
Sebaiknya Anda memikirkan baik – baik waktu dalam memelihara kelinci dan apakah harus diberi teman atau tidak. Sebab kelinci yang tumbuh bersama akan berteman seumur hidup.
4. Pilih kelinci jantan
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan memelihara kelinci jenis jantan saja, sebab kelinci jantan cenderung lebih menerima dan juga jauh lebih tidak agresif daripada kelinci betina.
Kelinci adalah salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara merawat dan memelihara kelinci, maka kelinci juga dapat menjadi galak dan agresif. So, kenali kelinci yang Anda pelihara dan jangan lupa senantiasa membawanya ke dokter hewan langganan Anda untuk mencegah terjadinya penyakit pada kelinci Anda. [AD]
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan memelihara kelinci jenis jantan saja, sebab kelinci jantan cenderung lebih menerima dan juga jauh lebih tidak agresif daripada kelinci betina.
Kelinci adalah salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan. Jika Anda tidak tahu bagaimana cara merawat dan memelihara kelinci, maka kelinci juga dapat menjadi galak dan agresif. So, kenali kelinci yang Anda pelihara dan jangan lupa senantiasa membawanya ke dokter hewan langganan Anda untuk mencegah terjadinya penyakit pada kelinci Anda. [AD]
Mau tanya
ReplyDeleteKelinci saya kupingnya turun satu, kenapa ya?
Sudah lebih dari satu minggu.
itu bisa jadi karena defisiensi nutrisi. sebaiknya segera di bawa ke dokter hewan terdekat. terima kasih :)
DeleteKelinci saya 4ekor .umurnya sekarang sekitar 4bulanan. Sejak kecil bersama2 tapi sekarang 1 kelinci jadi galak terhadap 1 kelinci lainnya.. sedang pada kelinci2 aa yang lainnya tidak apa2. Itu knapa dan bagaimana solusinya?
ReplyDeleteKelincinya lagi di bully
DeleteKelinci saya 4ekor .umurnya sekarang sekitar 4bulanan. Sejak kecil bersama2 tapi sekarang 1 kelinci jadi galak terhadap 1 kelinci lainnya.. sedang pada kelinci2 aa yang lainnya tidak apa2. Itu knapa dan bagaimana solusinya?
ReplyDeleteDok, kelinci saya jantan, tapi dia sangat galak dan agresif. saya punya kandang yang saling bersebelahan hanya terbatas oleh sekat kawat kotak kotak. Dulu di isi oleh dua kelinci jantan, yang satu hitam dan satunya putih. Yang putih memang cukup galak, sudah beberapa kali tangan saya digigit, dan hidung kelinci hitam juga digigit hingga tampak dagingnya. begitu saya punya kelinci betina, saya taruh yang betina di sebelah jantan putih, dan ternyata hidungnya juga digigit, kelinci saya kenapa ya dok kira kira? apakah karena puber atau apa? kalau puber amankah untuk dikawinkan? Saya mohon solusi dok, tapi saya tidak mau kelinci saya dikebiri. Terima kasih.
ReplyDeleteDok, kelinci saya jantan, tapi dia sangat galak dan agresif. saya punya kandang yang saling bersebelahan hanya terbatas oleh sekat kawat kotak kotak. Dulu di isi oleh dua kelinci jantan, yang satu hitam dan satunya putih. Yang putih memang cukup galak, sudah beberapa kali tangan saya digigit, dan hidung kelinci hitam juga digigit hingga tampak dagingnya. begitu saya punya kelinci betina, saya taruh yang betina di sebelah jantan putih, dan ternyata hidungnya juga digigit, kelinci saya kenapa ya dok kira kira? apakah karena puber atau apa? kalau puber amankah untuk dikawinkan? Saya mohon solusi dok, tapi saya tidak mau kelinci saya dikebiri. Terima kasih.
ReplyDeleteMohon maaf saya mau tanya sebelumnya yang pertama kelinci saya yang tadi nya sangat jinak tiba tiba menjadi galak, kalau di bilang hamil gak mungkin karna saya hanya pelihara satu kelinci. Yang kedua ,kelinci saya sering gigit gigit tembok dan memakan sapu lidi .. itu kenapa ga? Dan bagaimana saya mengatasi nya .trmksh
ReplyDeleteMohon maaf saya mau tanya sebelumnya yang pertama kelinci saya yang tadi nya sangat jinak tiba tiba menjadi galak, kalau di bilang hamil gak mungkin karna saya hanya pelihara satu kelinci. Yang kedua ,kelinci saya sering gigit gigit tembok dan memakan sapu lidi .. itu kenapa ga? Dan bagaimana saya mengatasi nya .trmksh
ReplyDeletekak saya punya kelinci betina, memang dia sedang hamil tetapi agresifnya tidak wajar sampai menggigit manusia dan mencakar. apa memang seperti itu apabila sedang hamil?
ReplyDelete