Skip to main content

Waspada Hipertiroidisme pada Kucing

Dokter-hewan.net – Adakah hubungan antara ras (breed) dan umur dengan kondisi hipertiroidisme dalam tubuh? Hipertiroidisme dapat muncul pada semua jenis kucing, baik itu jantan maupun betina namun lebih sering terjadi pada kucing yang lebih tua. Hasil studi menunjukkan bahwa 6% dari kasus hipertiroidisme terjadi pada kucing yang lebih muda dari 10 tahun. Dan umur rata – rata yang paling banyak menderita hipertiroidisme adalah antara umur 12 hingga 13 tahun.

Gejala klinis hipertiroidisme menyerupai berbagai jenis penyakit lainnya, seperti diabetes pada kucing, inflamatory bowel disease, kanker usus dan gagal ginjal kronis sehingga memerlukan tes penunjang berkelanjutan untuk mendiagnosanya. Teknik yang umum digunakan oleh dokter hewan adalah dengan melakukan simple blood test atau test darah sederhana, dengan mengevaluasi level T4 di dalam darah. Walaupun pada beberapa kasus hipertiroidisme, 2% - 10% dari kucing yang menderita hipertiroidisme akan menunjukkan level T4 normal. Sehingga kerjasama dokter hewan dan pemilik hewan sangat dibutuhkan untuk evaluasi penyakit ini.

Pada kondisi hipertiroid, salah satu hal yang sangat disarankan adalah untuk melakukan diet pakan. Diet hewan baru – baru ini tersedia dengan makanan yang rendah tingkat yodium dan dapat membantu untuk menormalkan kadar tiroid pada kucing hipertiroid. Namun, tetap harus diberi makan sebagai satu – satunya sumber makanan tanpa akses ke makanan lain, termasuk mangsa. Saat ini, efek jangka panjang dari makan diet rendah yodium untuk kucing ini adalah belum pasti. Setiap kucing dan pemilik berbeda, sehingga sangat penting untuk membahas pilihan pengobatan yang berbeda dengan dokter hewan Anda untuk memutuskan apa yang terbaik untuk kucing tertentu. Setelah kucing dirawat, ia akan kembali normal cukup cepat pada kebanyakan kasus. Jika penyakit telah terdeteksi dan diobati dini, kucing dapat kembali normal melanjutkan hidup.

Lalu, bagaimana cara mengobatinya?
Pengobatan hipertiroidisme harus dilakukan dengan membawa hewan ke dokter hewan langganan Anda. Pada umumnya, dokter hewan akan mendiskusikan kepada Anda, keuntungan dan kerugian menggunakan pilihan terapi yang ditawarkan. Adapun terapi yang dilakukan antara lain: pemberian obat antitiroid per – oral, operasi untuk membuang glandula tiroid dan terapi radiasi iodine. [HP]

Source: http://pets.webmd.com/cats/guide/cat-hyperthyroidism?page=2

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Kucing Mengeong Terlalu Sering? Ini yang Perlu Kamu Perhatikan

Dokter-hewan.net - “Meong” adalah satu kata yang tidak pernah terlepas dari seekor kucing. Salah satu kebiasaan kucing yang menggemaskan adalah ketika mereka mengeong sambil bermain dan mencari perhatian pemiliknya. Akan tetapi, kucing menjadi menyebalkan apabila mereka sering mengeong di tengah malam. Selain dapat membuat pemiliknya kesal, kucing yang mengeong terlalu sering ternyata juga dapat menjadi sebuah pertanda yang p erlu diperhatikan. Mengeong ada salah sifat kucing dan kucing dewasa hanya mengeong kepada pemiliknya. Hal ini menarik dan membuat kucing dianggap dapat bercakap dengan pemiliknya.  Lalu bagaimana jika kucing mengeong terlalu sering? Apakah kucing dapat memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga ada kucing yang cerewet dan mengeong terlalu sering? Apakah jika kucing terlalu sering mengeong dapat menjadi sebuah indikasi masalah kesehatan pada kucing tersebut?  Ada beberapa pertanda yang menyebabkan kucing mengeong terlalu sering dan sebagian pertanda tersebut perl