Skip to main content

Anjing yang Tidak Mau Berhenti Makan

Dokter-hewan.net – Nafsu makan anjing adalah salah satu indicator kesehatan anjing. Akan tetapi, masalah akan muncl ketika anjing yang anda miliki tidak memiliki rasa kenyang atau ingin makan atau tidak mau berhenti makan dari waktu ke waktu. Sebenarnya, apakah penyebab anjing tidak berhenti makan?

Penyebab
Beberapa penyebab yang mungkin terjadi adalah penyakit seperti diabetes, kemudian kebosanan yang selalu melanda (tidak ada aktifitas yang berarti), tingkah laku yang muncul karena masa lalunya yang terlalu banyak diberi makan, atau bahkan terlalu sedikit (misalnya pemberian makanan kecil yang berlebihan), dan tentu saja ada anjing yang memang bersifat rakus!

Jenis peranakan
Beberapa jenis anjing adalah tukang makan alias rakus, misalnya Labrador adalah anjing yang paling terkenal akan nafsu makan yang terlalu baik.

Penanganan
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah untuk melakukan kunjungan kepada dokter hewan langganan anda, untuk memastikan kondisi kesehatannya. Jika anjing anda sehat, latihlah ia unruk memiliki lebih banyak ketertarikan pada hal lain. Buatlah dia sibuk dengan bermain, berjalan, dan berlatih sehingga dia tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkan makanan. Di ruamh, hindarkan dirinya mengacak-acak bak sampah dll. Untuk mengais makanan. Ketika berjalan-jalan, jika perlu kenakan pada tali kekang atau pelindung moncong untuk menghindarkannya mengais-ngais makanan, dan cobalah untuk memusatkan perhatiannya pada bermain atau latihan. Mengubah menu makanannya dengan memberikan makanan tinggi serat dapat membantu, karena hal ini akan membuat anjing anda merasa lebih kenyang setelah makan.

Pencegahan

Tentukan jadwal regular untuk pemberian makanan (biasanya dua kali sehari, pagi dan malam hari) dan patuhilah jadwal tersebut. Jangan memberikan makanan di sembarang waktu, dan bila anda menggunakannya sebagai hadiah ketika melatih, pastikan juga jumlah makanan yang anda berikan. Hindari situasi anjing anda memiliki stimulasi fisik dan mental yang cukup untuk menghindari mengudap saat bosan. 

Sumber : Doggy Problem by Amanda O'neill

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Kucing Mengeong Terlalu Sering? Ini yang Perlu Kamu Perhatikan

Dokter-hewan.net - “Meong” adalah satu kata yang tidak pernah terlepas dari seekor kucing. Salah satu kebiasaan kucing yang menggemaskan adalah ketika mereka mengeong sambil bermain dan mencari perhatian pemiliknya. Akan tetapi, kucing menjadi menyebalkan apabila mereka sering mengeong di tengah malam. Selain dapat membuat pemiliknya kesal, kucing yang mengeong terlalu sering ternyata juga dapat menjadi sebuah pertanda yang p erlu diperhatikan. Mengeong ada salah sifat kucing dan kucing dewasa hanya mengeong kepada pemiliknya. Hal ini menarik dan membuat kucing dianggap dapat bercakap dengan pemiliknya.  Lalu bagaimana jika kucing mengeong terlalu sering? Apakah kucing dapat memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga ada kucing yang cerewet dan mengeong terlalu sering? Apakah jika kucing terlalu sering mengeong dapat menjadi sebuah indikasi masalah kesehatan pada kucing tersebut?  Ada beberapa pertanda yang menyebabkan kucing mengeong terlalu sering dan sebagian pertanda tersebut perl