Dr. Sri Murwani,drh MP & Team MARFEL |
Dokter-hewan.net - Lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH-UB) memanfaatkan limbah susu sortasi untuk menghasilkan sumber listrik yang diberi nama Milk Sortation for Fuel Cell (MARFEL).
Hal ini didasarkan pada kebutuhan energi dari tahun ke tahun yang terus meningkat hingga mencapai 6% per tahunnya. Selain itu, manusia dipaksa untuk mencari sumber energi alternatif yang bersifat terbarukan dan tidak memberikan dampak pencemaran terhadap lingkungan.
Kelima mahasiswa tersebut yaitu Galuh Purnawati, Fitri Indah Permatasari, Siti Maria Khiftiyah, Suhardi Winaryo (FMIPA 2014), dan dibawah bimbingan Dr. Sri Murwani,drh MP. dan Bayu Hendra Laksmana (FKH 2015). Seperti dilansir dari laman UB, Galuh menyampaikan, limbah susu sortasi digunakan sebagai substrat yang akan dikonversikan menjadi energi listrik melalui aktivitas eletron dan proton oleh bakteri pada teknologi Microbial Fuel Cells (MFCs).
Cara kerja MARFEL sangat mudah, yaitu dengan memasukan limbah susu sortasi pada chamber dan akan diatur suhu pada control panel.
Selanjutnya akan dikonversikan menjadi arus listrik dan dialirkan pada boost converter untuk menaikkan tegangan DC ke level yang lebih tinggi.
Serta dialirkan ke DC to AC inverting untuk menghasilkan listrik yang dapat dihubungkan ke stopkontak.
"Energi listrik yang dihasilkan dapat langsung digunakan oleh masyarakat sebagai sumber energi listrik. Selain memanfaatkan produk buangan, alat ini juga sebagai sumber bioenergi terbarukan yang ramah lingkungan, efisiensinya tinggi, murah, dan mudah digunakan.
Alat MARFEL |
Berdasarkan kelebihan tersebut alat ini sangat berpotensi untuk mengatasi ketenagalitrikan dan ketahanan energi di Indonesia sehingga mampu mewujudkan Sustainable Development goals," pungkasnya (GP).
Comments
Post a Comment