Skip to main content

Berapa jumlah ideal litter box di rumah?

Dokter-hewan.net - Litter box merupakan hal yang sangat krusial bagi kucing. Litter box merupakan tempat untuk membuang hajat, baik itu urinasi atau kencing maupun defekasi atau buang air besar. Namun, dibalik litter box, kucing juga akan menunjukkan jati dirinya. Cat lover atau cat owner pasti tahu betul bagaimana kucing urinasi dan defekasi kan? Yaitu dengan cara di kubur dan ditutup kembali setelah mereka selesai melakukannya. 

Kucing merupakan hewan yang cinta kebersihan, namun alasan utama kucing mengubur urin dan fesesnya adalah tentang mendominasi. Kucing yang berkuasa akan cenderung tidak mengubur kotorannya, dan menyebarkan urinnya secara vertikal, misalnya dinding, sofa dan sebagainya. Namun bagi kucing yang takut atau kurang mendominasi mereka akan menguburnya, sampai bau urin dan feses mereka hilang. 

Hal ini sejalur dengan litter box yang ada di rumah. Ketika anda memelihara hanya 1 kucing saja. Cukup pasang 1 litter box saja. Namun jika kucing dirumah sudah melebihi satu, hal ini akan sangat berbeda. Jika salah satu kucing adalah kucing dominan, maka mereka akan menandai wilayahnya termasuk litter box. Sehingga kucing yang kurang dominan akan cenderung menahan hajatnya sampai menimbulkan penyakit. Penyakit yang umum muncul biasanya penyakit saluran kencing dan susah defekasi. 

Bagaimana cara mencegahnya? 
Satu-satunya cara adalah menggunakan banyak litter box dan diletakkan berjauhan. Jika anda memiliki 2 kucing, berarti litter box di rumah ada 3. Dengan maksud, jika yang dominan menguasai 2 litter box, yang kurang dominan masih bisa melakukan hajatnya di litter box yang ketiga. Dan kenapa harus diletakkan berjauhan? Jika mereka diletakkan berdekatan tentunya yang dominan akan menandai ketiganya sekaligus. 

Perhitungan ini juga berlaku untuk jumlah kucing yang yang lebih banyak. Jika anda memiliki 3 kucing, berarti litter box yang disiapkan adalah 3 + 2 (ekstra). Jadi 5 litter box. Kenapa jadi bertambah banyak? Karena di antara 3 kucing, ada kemungkinan 2 yang dominan dan 1 yang kurang dominan, sehingga 2 kucing dominan harus disiapkan 2 litter box dan 1 litter box untuk kucing yang kurang dominan. 

Bagaimana di rumah anda? Sudah cukupkah litter boxnya? 

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Apa yang harus dilakukan agar kucing tidak kencing berdarah lagi?

Dokter-hewan.net – Kencing berdarah, sulit kencing dan kencing batu adalah penyakit yang paling umum ditemukan di klinik hewan. Penyakit ini umumnya muncul kepada hewan-hewan yang terlalu disayang dan dimanja oleh pemiliknya, sehingga terkadang dokter hewan menyebutnya penyakit kucing manja, karena diderita oleh kucing-kucing yang terlalu dimanja oleh pemiliknya, alias tidak mengatur dietnya dengan baik dan benar. Penyakit yang dikenal dengan nama Feline Urinary Syndrom (FUS) ini memang memiliki banyak sekali kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah faktor manajemen makanan yang sangat tidak sehat, misalnya memberikan makan setiap kucing meminta, kucing kurang beraktifitas dan memberikan makanan dengan kualitas yang sangat jelek alias asal kucing suka. Terkadang, pemilik hewan juga akan kebingungan dengan penyakit ini. Hari ini sembuh dan sebulan kemudian kambuh kembali, dan kembali lagi. Lantas, bagaimana cara agar penyakit ini tidak kambuh kembali? Berikut adalah tips