Skip to main content

Pertolongan Pertama saat Anjing atau Kucing Diare

Dokter-hewan.net - Diare pada hewan kesayangan memang sering terjadi. Banyak pemilik hewan kesayangan yang mengeluhkan hal tersebut. Baik datang ke klinik dokter hewan, ataupun berdiskusi secara online di akun chat dokter-hewan.net. Lantas? Bagaimana pertolongan pertama jika hewan diare namun terjadi di malam hari? Tidak ada dokter hewan yang buka? Berikut adalah cara pertolongan pertama jika hewan anda mengalami diare : 
  • Puasakan hewan anda selama 24 jam, artinya tidak diberi makanan sampai diarenya berhenti. 
  • Sebagai ganti energi, berikan elektrolite, atau oralite kepada hewan kesayangan anda. Cara membuat oralite adalah 1/2 Liter air hangat ditambah 3 sendok teh gula dan sedikit saja garam. Diaduk dan diberikan kepada kucing dan anjing anda yang sedang diare. 
  • Setelah 24 jam, boleh memberikan makanan namun makanan yang tawar atau tidak berasa secara perlahan-lahan namun dalam jumlah yang sedikit namun dalam tempo yang teratur. Contohnya : ayam rebus (dibuang lemak). 
  • Segera bawa ke dokter hewan terdekat jika gejala diare tidak kunjung berhenti. 
Bagaimana cara pencegahan diare? 
  • Pastikan hewan kesayangan anda sudah diberikan obat cacing dan divaksin secara teratur (cacingan dan penyakit yang disebabkan oleh virus merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab diare). 
  • Jangan mengganti makanan hewan secara mendadak. Jika ingin menukar makanan hewan, lakukan secara perlahan-lahan. Misalnya 75 persen makanan lama + 25 persen makanan baru (hari pertama-ketiga). Hari keempat mulai mencampurkan 50 persen makanan lama + 50 persen makanan baru). Hari ketujuh dapat dikurangi dan begitu seterusnya. 
  • Jangan memberikan makanan manusia untuk hewan kesayangan anda. Makanan yang kita makan, belum tentu dapat dimakan oleh hewan kesayangan anda. 
Jadi begitulah cara pertolongan pertama diare dan cara pencegahannya. Cara ini hanya untuk keadaan emergency atau tidak ada dokter hewan yang buka disaat hewan anda diare. Alangkah baiknya jika hewan anda menunjukkan gejala diare, segera dibawa ke dokter hewan as soon as possible. 

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Lowongan kerja : PT. Sistem Manajemen Dewarangga

Dokter-hewan.net - Saya Zukhrufa - HR Recruitment dari PT Sistem Manajemen Dewarangga. Klinik Hewan PetPro (PT Penolong Hewan Indonesia dari Dewarangga Group) saat ini sedang membuka lowongan untuk posisi: Dokter Hewan Senior Dokter Hewan Junior Berikut saya lampirkan poster lowongan kerja untuk kedua posisi di atas.  Terima kasih sudah berkenan untuk membagikan informasi lowongan kerja di Klinik Hewan PetPro. Bantuan Anda sangat berarti bagi kami. Zukhrufa Nurillah - HR Recruitment PT. Sistem Manajemen Dewarangga Website: dewarangga.com Email: rekrutmen@dewarangga.com Alamat Kantor: Jl. Raya Cimatis No. 17 RT 003 RW 011, Jatikarya, Jatisampurna, Bekasi

Pecinta kucing namun hidup jorok? Penyakit-penyakit yang Mengintai Pecinta Kucing yang Jorok!

Dokter-hewan.net - Berdasarkan penemuan terbaru, jenis coronavirus adalah penyakit yang dapat menjangkiti seekor kucing. Melalui artikel ini, Dokter-Hewan.net akan memberikan informasi mengenai penyakit apa saja yang bisa ditularkan dari hewan kesayangan kita, kucing.  Covid-19 . Coronavirus adalah jenis virus yang beragam dan dapat menjangkiti kucing. Meskipun demikian, jenis Covid-19 termasuk langka untuk menjangkiti seekor kucing. Beberapa kasus kucing yang terjangkit penyakit tersebut sudah tercatat dalam penemuan, akan tetapi belum ada data yang membuktikan jika kucing dapat menularkan Covid-19 ke manusia . Justru sebaliknya, manusia cenderung dapat menularkan penyakit Covid-19 kepada hewan kucing kesayangannya. Sepsis . Sepsis terjadi ketika bahan kimia yang dilepaskan di dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh. Apabila gigitan kucing mengalami infeksi, berbagai komplikasi dapat terjadi. Pembengkakan dan rasa sakit adalah respons yang umum,