Dokter-hewan.net - Tak terasa sudah memasuki awal dari tahun yang baru. Bagaimana malam tahun baru Anda? Bagaimana keseruan merayakan tahun baru dengan hewan kesayangan Anda di rumah?
Pesta akhir tahun pasti identik dengan suara terompet dan kembang api. Suara yang ditimbulkan seringkali membuat anjing atau kucing Anda merasa takut dan panik hingga sikap mereka menjadi tidak terkontrol. Tidak jarang mereka berusaha melarikan diri dan mungkin terluka karena sikap yang tidak terkontrol tadi. Hal ini tentu membuat hewan Anda menjadi stress.
Menurut seorang peneliti tingkah laku anjing (Ragen T.S. McGowan), anjing memiliki indra pendengaran yang lebih peka daripada manusia. Anjing dapat mendengar suara dengan frekuensi 16 Hz - 70.000 Hz. Sedangkan, manusia dapat mendengar frekuensi hanya sekitar 20 Hz - 20.000 Hz. Hal inilah yang membuat suara yang didengar anjing tertangkap lebih keras daripada manusia.
Bagaimana dengan kucing?
Seringkali kucing merasa lebih kaget atau terkejut ketika mendengar suara yang kencang di sekitarnya. Mereka lebih menganggap suara tersebut sebagai ancaman. Hal inilah yang mereka rasakan ketika mendengar suara kembang api yang terdengar secara tiba-tiba hingga mereka merasa panik dan menjadi stress.
Ketika hewan mengalami stress, akan terjadi peningkatan detak jantung, adrenalin dan hormon dalam tubuhnya. Namun perlu diketahui, efek yang sama tidak terjadi ketika hewan mendengar suara petir. Mengapa? Sebelum petir terjadi, ada suatu tanda yang muncul yakni berupa kilat atau perubahan tekanan udara. Beberapa tanda tersebutlah yang membuat hewan peliharaan Anda lebih mengantisipasinya. Jadi, walaupun mereka merasa ketakutan, reaksi dalam tubuhnya akan lebih tenang daripada mendengar suara kembang api tersebut.
Terlepas dari itu, tidak semua anjing dan kucing merasakan stress ketika mendengar suara yang keras dan kencang. Beberapa dari mereka yang hidup dan tumbuh di lingkungan yang ramai, mungkin sudah terbiasa dan tidak menganggap suara tersebut sebagai ancaman. Namun, jika hewan peliharaan Anda sering merasa takut dan stress dengan suara-suara yang sering muncul secara tiba-tiba dan kencang, sebaiknya Anda perlu melakukan beberapa latihan dan terapi karena keadaan stress dapat mengancam risiko kesehatan hewan peliharaan Anda.
Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti:
➽ Masukkan hewan peliharaan ke dalam rumah
Hal ini tentu menghindari risiko hewan yang panik pergi keluar rumah, dan merasa aman jika berada di dalam rumah.
➽ Ajak bermain di siang harinya
Waktu siang hari yang digunakan untuk bermain bisa membuat hewan Anda merasa lebih letih atau lelah pada malam harinya. Hal ini membuat hewan dapat tertidur lelap jika ia sudah merasa lelah.
➽ Jangan tinggalkan hewan Anda
Sebenarnya ini menjadi hal penting untuk mengatasinya. Hewan yang stres bisa merasa lebih aman jika berada dan ditemani oleh pemilik. Apalagi hewan yang sangat dekat dengan pemilik, yang setiap hari menghabiskan waktu bersama. Hal ini bisa menjadi penenang bagi si hewan agar tidak merasa panik dan tetap terjaga dalam tidurnya ketika berada dekat dengan sang pemilik.
Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti:
➽ Masukkan hewan peliharaan ke dalam rumah
Hal ini tentu menghindari risiko hewan yang panik pergi keluar rumah, dan merasa aman jika berada di dalam rumah.
➽ Ajak bermain di siang harinya
Waktu siang hari yang digunakan untuk bermain bisa membuat hewan Anda merasa lebih letih atau lelah pada malam harinya. Hal ini membuat hewan dapat tertidur lelap jika ia sudah merasa lelah.
➽ Jangan tinggalkan hewan Anda
Sebenarnya ini menjadi hal penting untuk mengatasinya. Hewan yang stres bisa merasa lebih aman jika berada dan ditemani oleh pemilik. Apalagi hewan yang sangat dekat dengan pemilik, yang setiap hari menghabiskan waktu bersama. Hal ini bisa menjadi penenang bagi si hewan agar tidak merasa panik dan tetap terjaga dalam tidurnya ketika berada dekat dengan sang pemilik.
Comments
Post a Comment