dokter-hewan.net Koksidiosis sering juga disebut sebagai penyakit berak darah merupakan suatu penyakit parasiter yang disebabkan oleh koksidia famili Eimeriidae, dan genus Eimeria sebagai penyebab koksidiosis pada unggas. Penyakit ini merupakan dapat menyebabkan kematian dan hambatan pertumbuhan. Pada ayam dapat disebabkan oleh Eimeria tanella, E.necatrix, E.maxima, E.acervulina, E.brunetti, E.hagani, E.mitis, E.praecox, E.mivati, E.tyssarni, E.myonella dan E.gallinae.
Ayam dapat menderita koksidiosis karena ayam menelan oocyst infektif yaitu oocyst yang mengalami sporulasi. Oocyst dapat bersporulasi tergantung pada pH, temperatur dan kelembapan. Sporulasi terjadi 1-2 hari pada kondisi optimum 21° - 32° dan butuh kelembapan dan oksigen. Spesies yang ganas/patogen dapat menginvasi mukosa usus, tunika propria bahkansampai ke sub mukosa. sedangkan pada yang kurang patogen/ganas hanya menyebabkan kelainan-kelainan atau gangguan yang sifatnya superfisial atau permukaan saja. Apabila anak ayam tahan selama 48 jam setelah gejala muncul, biasanya ayam akan sembuh namun pertumbuhan sangat terhambat.
Ada beberapa faktor yang dapat mendukung tertularnya ayam dengan koksidia antara lain : kandungan air pada liter yang melebihi 30% karena masuknya air hujan atau kebocoran pada saluran air minum. Stress lingkungan dan manajemen seperti kepadatan ayam yang berlebihan, serta ventilasi udara yang tidak mencukupi.
Gejala umum yang biasanya muncul antara lain nafsu makan menurun, mafsu minum meningkat, ayam menjadi kurus, bulu kusut, mata terpejam dan pucat.
Comments
Post a Comment