Skip to main content

8 Alasan Kucing Bersin-bersin & Ingusan

Dokter-hewan.net - Bersin-bersin dan ingusan merupakan gejala paling umum ditemukan pada kucing yang sakit, gejala ini menandakan adanya kelainan ataupun infeksi pada area hidung maupun saluran pernafasannya. Tahukah kamu banyak sekali penyebab hal ini, apasajakah itu? Berikut diagnosa banding (Kemungkinan-kemungkinan penyabab) yang menyebabkan kucing bersin dan ingusan.

Feline upper respiratory track (URT) infection atau radang pada saluran pernafasan kucing bagian atas yang disebabkan oleh feline herpesvirus (FHV) atau feline calicivirus (FCV) dan umumnya akan diikuti infeksi bakteri seperti Borderella bronchiseptica, mycoplasma dan atau flora normal (bakteri yang umumnya normal berada di tubuh kucing).

Kedua, dental disease atau sakit pada bagian pergigian juga dapat menyebabkan bersin dan ingusan berkepanjangan. Dental disease yang kami maksud adalah oronasal fistula atau tooth root abscess (abses pada akar dari gigi).

Ketiga, developmental atau trauma induced anomalies dapat juga menyebabkan bersin bersin dan ingusan. Contohnya cyctic bone lesions, choqnal atresia dsb.

Keempat, foreign body atau benda asing. Benda asing ini bisa masuk secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini menyebabkan kucing akan mengalami bersin dan ingusan tiada henti. Selama benda ini tidak dikeluarkan, kucingmu akan terus bersin dan ingusan.

Kelima, Neoplasia ataupun jaringan yang tumbuh secara abnormal. Umumnya lymphoma namun carcinoma (kanker) juga sering terlihat.

Keenam, nasopharyngeal polyp dan nasopharyngeal stenosis. Kedua hal ini juga dapat menyebabkan bersin dan ingusan tiada henti. Karena menyebabkan kelainan di saluran pernafasannya.

Ketujuh, fungal infection atau infeksi jamur. Tahukah kamu selain virus dan bakteri, jamur juga bisa menyebabkan ingusan dan bersin-bersin loh!

Kedelapan, chronic rhinitis atau perdangan pada bagian hidung yang dalam waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan ingusan dan bersin bersin berkepanjangan.

Dari delapan alasan yang menyebabkan kucing ingusan dan bersin, inilah yang menyebabkan banyak dokter hewan harus berhati-hati dalam memeriksa hewan kesayangan kamu, karena kesalahan pemberian obat tidak akan mengobati penyakit namun akan menyebabkan hewan semakin sakit bahkan kehilangan nyawanya.

Jadi jika kucing kalian ingusan dan bersin-bersin sebaiknya langsung di bawa ke dokter hewan agar diperiksa lebih lanjut. Semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Apa yang harus dilakukan agar kucing tidak kencing berdarah lagi?

Dokter-hewan.net – Kencing berdarah, sulit kencing dan kencing batu adalah penyakit yang paling umum ditemukan di klinik hewan. Penyakit ini umumnya muncul kepada hewan-hewan yang terlalu disayang dan dimanja oleh pemiliknya, sehingga terkadang dokter hewan menyebutnya penyakit kucing manja, karena diderita oleh kucing-kucing yang terlalu dimanja oleh pemiliknya, alias tidak mengatur dietnya dengan baik dan benar. Penyakit yang dikenal dengan nama Feline Urinary Syndrom (FUS) ini memang memiliki banyak sekali kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah faktor manajemen makanan yang sangat tidak sehat, misalnya memberikan makan setiap kucing meminta, kucing kurang beraktifitas dan memberikan makanan dengan kualitas yang sangat jelek alias asal kucing suka. Terkadang, pemilik hewan juga akan kebingungan dengan penyakit ini. Hari ini sembuh dan sebulan kemudian kambuh kembali, dan kembali lagi. Lantas, bagaimana cara agar penyakit ini tidak kambuh kembali? Berikut adalah tips