Skip to main content

Penembak Anjing Beedo Akhirnya jadi Tersangka

Dokter-hewan.net - Kekerasan pada hewan kembali terjadi. Nasib malang ini diterima oleh Anjing Beedo yang harus mati dengan sia-sia akibat tembakan senapan angin laras panjang yang di arahkan oleh pria berinisial A.

Kisah ini awalnya di posting oleh Anastasia Lucia Margaret di akun personal instagramnya (@anstlucia). Disana dia menceritakan kisah malang yang diterima oleh anjing kerabatnya.

Pada saat ditembak, anjing Beedo diikat, menurut Lucia ada aturan di perumahan bahwa anjing tidak boleh dibiarkan lepas tanpa pengawasan, oleh sebab itu si Beedo di ikatkan di dekat jalan. Namun, menurut tersangka A, akibat ulah si Beedo, istri dan anak dari tersangka A terjatuh. Hal inilah yang membuat A marah dan langsung membawa senjatanya dan menembaki si anjing berkali-kali hingga ajal menjemputnya.

Tidak terima, akhirnya pemilik melaporkan hal ini ke polisi hingga akhirnya di proses secara hukum. Namun sayangnya polisi kebingunan mencari pasal yang tepat dan sesuai dengan kasus ini. "Sudah (ditetapkan tersangka). Yang bersangkutan terbukti membunuh binatang milik orang lain tanpa hak" kata Sabilul saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa (20/8/2019)

Namun, tersangka A tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. Menurut Sabilul, tersangka dijerat Pasal 406 Ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan. "Namun, tersangka A tetap dikenakan wajib lapor", ujar Sabilul.


View this post on Instagram

penembakan terjadi lagi... ke anjing gak bersalah, di komplek perumahan water point @citraraya .... yang nembak pake senjata angin... nembak brutal ini anjing berkali-kali.. di depan anak-anak yang lagi main disitu... anak-anak ini shock dan mereka nangis... trauma... padahal bapak yang nembak ini punya anak.... ketika di datangi rumahnya .. dia mau bawa keluar senjata nya dan menodong saya... dengan angkuhnya dia bilang dia yang nembak... mediasi pun dilakukan tidak ada itikad baik dari pihak penembak untuk meminta maaf datang kepada kami.. pihak RT pun terkesan meremehkan masalah ini dan menganggap "yasudah maaf saja cukup" "kalau bapak taro dalam anjingnya kan gak akan terjadi seperti ini..."*WTF*--padahal ada orang yang punya senjata angin tapi dia tidak punya kontrol terhadap emosinya... sangat disayangkan... perilaku seperti itu yang meresahkan warga yang tinggal disana... punya senjata angin kok dipergunakan untuk membunuh hewan @kapolrestatangerangofficial @m.sabilul_alif @tribunnews @wartakotalive @wartatangerang @gardasatwafoundation @christian_joshuapale @citraraya
A post shared by Anastasia Lucia Margaret (@anstlucia) on

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Apa yang harus dilakukan agar kucing tidak kencing berdarah lagi?

Dokter-hewan.net – Kencing berdarah, sulit kencing dan kencing batu adalah penyakit yang paling umum ditemukan di klinik hewan. Penyakit ini umumnya muncul kepada hewan-hewan yang terlalu disayang dan dimanja oleh pemiliknya, sehingga terkadang dokter hewan menyebutnya penyakit kucing manja, karena diderita oleh kucing-kucing yang terlalu dimanja oleh pemiliknya, alias tidak mengatur dietnya dengan baik dan benar. Penyakit yang dikenal dengan nama Feline Urinary Syndrom (FUS) ini memang memiliki banyak sekali kemungkinan penyebabnya, salah satunya adalah faktor manajemen makanan yang sangat tidak sehat, misalnya memberikan makan setiap kucing meminta, kucing kurang beraktifitas dan memberikan makanan dengan kualitas yang sangat jelek alias asal kucing suka. Terkadang, pemilik hewan juga akan kebingungan dengan penyakit ini. Hari ini sembuh dan sebulan kemudian kambuh kembali, dan kembali lagi. Lantas, bagaimana cara agar penyakit ini tidak kambuh kembali? Berikut adalah tips