Dokter-hewan.net - Kita seringkali bertanya-tanya. Kenapa kucing tidur melulu? Apakah mereka benar-benar tidur atau hanya sekedar istirahat dan apakah mereka bermimpi? Dan apakah normal jika mereka tidur sambil mendengkur? Berikut adalah fakta-fakta tentang tidur kucing.
Kucing tidur sepanjang waktu merupakan rahasia umum yang diketahui oleh semua orang. Mereka bisa tidur dimana saja, lantai, kursi, kasur, tumpukan baju bahkan di tempat-tempat ekstrim sekalipun. Bahkan, jika kamu menelurusi menggunakan google, kamu akan menemukan ribuan bahkan jutaan foto kucing yang sedang tidur dengan damai. Namun, yang menjadi pertanyaan saat ini, kenapa mereka tidur begitu lama? yuk! kita pelajari 5 fakta tentang tidur kucing.
1. Tidur adalah bagian dari genetik kucing
Jika pertanyaannya seberapa lama kucing tidur dalam sehari, jawabannya adalah 16 jam/hari. Bahkan bagi kucing-kucing tua atau senior bisa lebih dari itu. Ternyata, kebiasaan tidur seperti itu sudah dari bagian genetik kucing loh! alias hasil dari evolusi kucing untuk bertahan hidup.
Evolusi yang kami maksud yaitu hasil pengaruh dari faktor nutrisi, kebiasaan dan psikologi kucing. Di alam liar, kucing harus berburu untuk mendapatkan makanan, dan mereka harus mengintai, mengejar dan membunuh mangsanya. Kegiatan-kegiatan ini membutuhkan banyak sekali energi. Tidur adalah satu-satunya cara kucing untuk menghemat energi antara berburu satu dengan berburu lainnya.
2. Kucing tidak selalu tertidur lelap
Jika kamu perhatikan, ada beberapa perbedaan tidur pada kucing. Ada saatnya kucing tertidur lelap, namun juga ada waktunya tidur hanya tertidur namun telinganya masih tetap aktif untuk berjaga-jaga. Kucing tidak selalu tertidur lelap. Pada kondisi ini, kucing akan memejamkan matanya dan posisikan badanya seolah tidur, namun telinganya akan bergerak-gerak berputar-putar jika ada suara disekitarnya. Bahkan, saat dudukpun, kucing bisa melakukan tidur ini.
3. Tidur lelap dan bermimpi
Selayaknya manusia, kucing juga menggunakan waktunya untuk tidur lelap bahkan bermimpi. Saat melakukan tidur ini kucing akan memejamkan matanya sangat dalam, dan akan menggulungkan badannya, bahkan wajahnya akan bersentuhan dengan ekornya. Pada kondisi ini kucing akan benar-benar tertidur pulas. Jika kucingmu sedang tidur ini, alangah baiknya jangan diganggu, karena pada posisi tidur seperti ini kucing benar-benar istirahat dan akan membantu menjaga kesehatan hewanmu.
Nah, jika kamu melihat kucingmu menggerakkan kakinya atau telapak kakinya saat tidur, dapat dipastikan kucingmu sedang bermimpi disana. Berharaplah kamu adalah bagian dari mimpinya, so sweet ya!
4. Kucing juga mendengkur
Dengkuran akan muncul jika adanya penghalang saluran pernafasan, misalnya saja oleh kelebihan kulit atau sejenisnya. Hal ini akan terjadi saat kucing benar-benar rileks dan lelap. Namun, dengkuran kebanyakan muncul pada kucing yang berjenis hidung pendek seperti persian, himalayan atau eksotik short hair.
5. Perubahan pola tidur kucing bisa menjadi gejala kesehatan
Pada saat kucingmu tidur, pastinya kamu akan merasakan kepuasan tersendiri, namun jika kucingmu tidur kebanyakan atau terlalu sedikit, hal ini dapat menjadi salah satu gejala gangguan kesehatan. Jika sudah demikian kamu dianjurkan langsung membawa kucingmu ke dokter hewan terdekat agar diperiksa lebih lanjut. Umumnya saat tidur berlebihan kucing merasakan kesakitan, dan sebaliknya jika kucing tidur lebih sedikit bisa saja itu gejala hyperthyroidsm.
Source
Kucing tidur sepanjang waktu merupakan rahasia umum yang diketahui oleh semua orang. Mereka bisa tidur dimana saja, lantai, kursi, kasur, tumpukan baju bahkan di tempat-tempat ekstrim sekalipun. Bahkan, jika kamu menelurusi menggunakan google, kamu akan menemukan ribuan bahkan jutaan foto kucing yang sedang tidur dengan damai. Namun, yang menjadi pertanyaan saat ini, kenapa mereka tidur begitu lama? yuk! kita pelajari 5 fakta tentang tidur kucing.
1. Tidur adalah bagian dari genetik kucing
Photo by Immortal shots from Pexels |
Jika pertanyaannya seberapa lama kucing tidur dalam sehari, jawabannya adalah 16 jam/hari. Bahkan bagi kucing-kucing tua atau senior bisa lebih dari itu. Ternyata, kebiasaan tidur seperti itu sudah dari bagian genetik kucing loh! alias hasil dari evolusi kucing untuk bertahan hidup.
Evolusi yang kami maksud yaitu hasil pengaruh dari faktor nutrisi, kebiasaan dan psikologi kucing. Di alam liar, kucing harus berburu untuk mendapatkan makanan, dan mereka harus mengintai, mengejar dan membunuh mangsanya. Kegiatan-kegiatan ini membutuhkan banyak sekali energi. Tidur adalah satu-satunya cara kucing untuk menghemat energi antara berburu satu dengan berburu lainnya.
2. Kucing tidak selalu tertidur lelap
Photo by Ihsan Aditya from Pexels |
Jika kamu perhatikan, ada beberapa perbedaan tidur pada kucing. Ada saatnya kucing tertidur lelap, namun juga ada waktunya tidur hanya tertidur namun telinganya masih tetap aktif untuk berjaga-jaga. Kucing tidak selalu tertidur lelap. Pada kondisi ini, kucing akan memejamkan matanya dan posisikan badanya seolah tidur, namun telinganya akan bergerak-gerak berputar-putar jika ada suara disekitarnya. Bahkan, saat dudukpun, kucing bisa melakukan tidur ini.
3. Tidur lelap dan bermimpi
Photo by Fabricio Trujillo from Pexels |
Selayaknya manusia, kucing juga menggunakan waktunya untuk tidur lelap bahkan bermimpi. Saat melakukan tidur ini kucing akan memejamkan matanya sangat dalam, dan akan menggulungkan badannya, bahkan wajahnya akan bersentuhan dengan ekornya. Pada kondisi ini kucing akan benar-benar tertidur pulas. Jika kucingmu sedang tidur ini, alangah baiknya jangan diganggu, karena pada posisi tidur seperti ini kucing benar-benar istirahat dan akan membantu menjaga kesehatan hewanmu.
Nah, jika kamu melihat kucingmu menggerakkan kakinya atau telapak kakinya saat tidur, dapat dipastikan kucingmu sedang bermimpi disana. Berharaplah kamu adalah bagian dari mimpinya, so sweet ya!
4. Kucing juga mendengkur
Photo by Tomas Ryant from Pexels |
Dengkuran akan muncul jika adanya penghalang saluran pernafasan, misalnya saja oleh kelebihan kulit atau sejenisnya. Hal ini akan terjadi saat kucing benar-benar rileks dan lelap. Namun, dengkuran kebanyakan muncul pada kucing yang berjenis hidung pendek seperti persian, himalayan atau eksotik short hair.
5. Perubahan pola tidur kucing bisa menjadi gejala kesehatan
Photo by Mike from Pexels |
Pada saat kucingmu tidur, pastinya kamu akan merasakan kepuasan tersendiri, namun jika kucingmu tidur kebanyakan atau terlalu sedikit, hal ini dapat menjadi salah satu gejala gangguan kesehatan. Jika sudah demikian kamu dianjurkan langsung membawa kucingmu ke dokter hewan terdekat agar diperiksa lebih lanjut. Umumnya saat tidur berlebihan kucing merasakan kesakitan, dan sebaliknya jika kucing tidur lebih sedikit bisa saja itu gejala hyperthyroidsm.
Source
Comments
Post a Comment