Dokter-hewan.net - Apakah kamu termasuk orang yang selalu mendapati kucingmu kencing di kasur atau sofa di rumahmu? Jika iya, kamu pasti jengkel dan sedih dalam satu waktu. Bagaimana kucing kesayanganmu bisa melakukan hal itu, padahal fasilitas yang kamu berikan sudah lebih dari cukup, misalnya menyediakan litter box dan pasirnya, bahkan pasirnya sudah diganti berkali-kali mulai dari yang murah ke pasir yang mahal dan berbau haru. Ternyata, ada 5 hal penyebabnya loh! Yuk kita bahas satu persatu.
1. Gejala gangguan kesehatan
Tahukah kamu, perilaku menyimpang kucing dapat saja disebabkan oleh faktor kesehatan, termasuk salah satunya kencing di kasur dan sofa. Penyakit saluran kencing, diabetes dan radang sendi adalah salahtiga penyebab utama yang terjadi. Jadi, kalau kucingmu melakukan hal itu, harus langsung di bawa ke dokter hewan terdekat ya!
2. Merasa aman
Kasur, sofa bahkan kursi memiliki satu kesamaan, yaitu permukaan yang tinggi. Jika kucing kencing di lokasi-lokasi tinggi berarti dia merasa aman di atas sana. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa kucingmu suka kencing di sofa dan kasur. Hal ini menjadi evaluasi bagi pemilik hewan, apakah litter box sekarang sudah berada di lokasi yang aman bagi kucingmu?
3. Tidak suka litter box
Selain kondisi kemanan, kucing juga ada yang tidak menyukai barang-barang yang kamu berikan. Salah satunya dalam pemilihan litter box, bisa saja litter box yang kamu berikan terlalu tinggi, terlalu sedikit pasirnya, atau pasirnya berbau yang tidak dia sukai, sehingga itu harus dievaluasi. Perhatikan gerak-geriknya, apakah dia kesulitan untuk masuk ke litter box, atau litter box tidak memiliki privacy atau malah dia tidak menyukai bau pasir yang saat ini kamu gunakan.
4. Gangguan sosialisasi di rumah
Penyebab selanjautnya adalah dengan orang-orang atau hewan di dalam rumah. Kucing lebih memilih untuk kencing di area-area yang dia rasa aman. Artinya lokasi litter boxnya berada di area yang dirasa tidak aman oleh kucing. Gangguan sosialisasi bisa didapat dari hewan baru yang terlalu dini dikenalkan, atau gangguan dari hewan lainnya di dalam rumah misalnya anjing. Manusia juga dapat menjadi salah satu faktornya, misalnya kucing yang stress dengan kedatangan bayi atau anak-anak yang membuatnya takut.
5. Hubunganmu yang berlebihan
Selain gangguan oleh pihak luar, stress juga bisa datang dari dalam diri kucing. Kucing yang terlalu dekat (over bonding) akan stress jika diitinggalkan oleh pemilik kesayangannya. Kasur dan sofa adalah lokasi baginya untuk bisa dekat dengan pemilik kesayangannya, dan merasa aman disana. Hal inilah yang menjadi faktor pemicu kucing untuk buang air kecil di kasur dan sofa. Inilah yang diyakini oleh para ahli.
Jadi, kucing yang memiliki kebiasaan pipis di kasur dan sofa dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain : gangguan kesehatan, kenyamanan, bentuk litter box, sosialisasi, dan bonding yang berlebihan. Untuk hal ini tentunya harus di evaluasi lebih lanjut, dan diperbaiki sesuai dengan penyebabnya. Alangkah baiknya hubungi dokter hewan langgananmu untuk mengetahui penyebabnya segera. Semoga bermanfaat :).
1. Gejala gangguan kesehatan
Photo by Vadim B from Pexels |
Tahukah kamu, perilaku menyimpang kucing dapat saja disebabkan oleh faktor kesehatan, termasuk salah satunya kencing di kasur dan sofa. Penyakit saluran kencing, diabetes dan radang sendi adalah salahtiga penyebab utama yang terjadi. Jadi, kalau kucingmu melakukan hal itu, harus langsung di bawa ke dokter hewan terdekat ya!
2. Merasa aman
Photo by Anel Rossouw from Pexels |
Kasur, sofa bahkan kursi memiliki satu kesamaan, yaitu permukaan yang tinggi. Jika kucing kencing di lokasi-lokasi tinggi berarti dia merasa aman di atas sana. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa kucingmu suka kencing di sofa dan kasur. Hal ini menjadi evaluasi bagi pemilik hewan, apakah litter box sekarang sudah berada di lokasi yang aman bagi kucingmu?
3. Tidak suka litter box
Photo by Immortal shots from Pexels |
Selain kondisi kemanan, kucing juga ada yang tidak menyukai barang-barang yang kamu berikan. Salah satunya dalam pemilihan litter box, bisa saja litter box yang kamu berikan terlalu tinggi, terlalu sedikit pasirnya, atau pasirnya berbau yang tidak dia sukai, sehingga itu harus dievaluasi. Perhatikan gerak-geriknya, apakah dia kesulitan untuk masuk ke litter box, atau litter box tidak memiliki privacy atau malah dia tidak menyukai bau pasir yang saat ini kamu gunakan.
4. Gangguan sosialisasi di rumah
Photo by Francesco Ungaro from Pexels |
Penyebab selanjautnya adalah dengan orang-orang atau hewan di dalam rumah. Kucing lebih memilih untuk kencing di area-area yang dia rasa aman. Artinya lokasi litter boxnya berada di area yang dirasa tidak aman oleh kucing. Gangguan sosialisasi bisa didapat dari hewan baru yang terlalu dini dikenalkan, atau gangguan dari hewan lainnya di dalam rumah misalnya anjing. Manusia juga dapat menjadi salah satu faktornya, misalnya kucing yang stress dengan kedatangan bayi atau anak-anak yang membuatnya takut.
5. Hubunganmu yang berlebihan
Photo by Ruca Souza from Pexels |
Selain gangguan oleh pihak luar, stress juga bisa datang dari dalam diri kucing. Kucing yang terlalu dekat (over bonding) akan stress jika diitinggalkan oleh pemilik kesayangannya. Kasur dan sofa adalah lokasi baginya untuk bisa dekat dengan pemilik kesayangannya, dan merasa aman disana. Hal inilah yang menjadi faktor pemicu kucing untuk buang air kecil di kasur dan sofa. Inilah yang diyakini oleh para ahli.
Jadi, kucing yang memiliki kebiasaan pipis di kasur dan sofa dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain : gangguan kesehatan, kenyamanan, bentuk litter box, sosialisasi, dan bonding yang berlebihan. Untuk hal ini tentunya harus di evaluasi lebih lanjut, dan diperbaiki sesuai dengan penyebabnya. Alangkah baiknya hubungi dokter hewan langgananmu untuk mengetahui penyebabnya segera. Semoga bermanfaat :).
Comments
Post a Comment