Skip to main content

Tragis! Seorang Wanita Meninggal di Patuk Ayam


Dokter-hewan.net - Seorang wanita dari Australia dinyatakan meninggal dunia akibat dipatuk oleh ayam jago miliknya. Menurut laporan, ayam jago ini mematuk kakinya hingga menyebabkan pendarahan hebat dan akhirnya wanita malang itu meninggal. Anehnya, hal ini terjadi di lahan miliknya sendiri.

Kisah tragis ini terjadi saat wanita berusia 76 tahun itu ke kandang ayam miliknya untuk memungut telur ayam-ayamnya. Secara tidak terduga, ayam jantan yang sedang berada didekatya mulai mematuk-matuki kaki kiri bagian bawah. Bekas patukan itu kemudian menyebabkan pendarahan yang membuat wanita malang ini kemudian pingsan dan akhirnya meninggal.

Hasil autopsi menunjukkan ada dua bekas patukan pada kakinya, salah satunya mengenai varises yang besar. Dari hasil itulah dokter menyimpulkan bahwa penyebab kematian wanita tersebut karena kehabisan darah, hasil publikasi pada 20 Agustus lalu.

Varises artinya vena mengalami pembengkakan dan terpelintir di bawah kulit, dan menurut National Institute of Health, kondisi ini sangat umum ditemukan dan dapat muncul ketika katup di dalam pembuluh vena menjadi lemah dan atau rusak.

Varises umumnya tidak menyebabkan kematian, namun pada beberapa kasus mereka dapat menyebabkan komplikasi termasuk pendarahan yang sangat susah untuk di hentikan. Menurut U.K's National Health Service, pada tahun 2012 dilaporkan dalam jurnal BMC Research Notes bahwa di Greece ada kejadian serupa tentang wanita yang berusia 66 tahun meninggal akibat adanya pendarahan di pembuluh vena varisesnya. Pada kondisi tertentu seperti penyakit jantung, varises akan meningkatkan kemungkinan kematian.

Pada kasus ini, wanita Australia ini juga memiliki beberapa masalah kesehatan antara lain tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2.

Dr. Roger Byard, seorang profesor patologi dari Universitas Adelaide menyampaikan bahwa " Serangan dari ayam jantan merupakan kasus yang sangat jarang, kasus ini mengajarkan kita bahwa hewan kecil domestik disekitar kita dapat membahayakan jika kita memiliki masalah pada ke-elastisan pembuluh darah kita, salah satunya varises.

Source

Comments

  1. wah bisa ya dipatuk ayam meninggal, jd hrs hati2 nih deket2 ayam

    ReplyDelete
  2. ya ampun sepele tapi ngeri ya ceritanya. siapa yag nyangka ayam bisa begitu....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Tumor pada Hamster

Dokter-hewan.net – Pertumbuhan abnormal pada sel atau jaringan maupun organ tubuh disebut tumor. Tumor memiliki dua tipe, yaitu benigna dan maligna. Tumor benigna merupakan tumor yang tidak ganas dan tidak bisa menyebar yang pada umumnya menyerang hamster. Sedangkan, tumor maligna (kanker) merupakan tumor ganas yang umumnya menyerang glandula yang memproduksi hormon atau sistem pencernaan hewan dan memiliki kemampuan untuk menyebar ke daerah sekitarnya. Hanya 4% hamster yang mampu bertahan melawan tumor maligna. Tumor benigna pada hamster umumnya terjadi di kelenjar adrenal, dekat dengan organ ginjal. Lymphoma (tumor di kelenjar limpa) umumnya menyerang hamster tua dan umumnya ditemukan di seluruh sistem limpatik seperti timus, lien, hati dan limpnode. Selain itu, salah satu tipe dari lympoma dari Sel T juga akan memberikan efek terhadap kulit pada hamster dewasa. Tumor lain mampu tumbuh dan berkembang pada rahim, usus, otak, kulit, folikel rambut, lemak bahkan mata. Pengobatan