Skip to main content

Seberapa Banyak Saya Harus Memberikan Makan ke Anak Kucing?


Photo by freestocks.org from Pexels
Dokter-hewan.net - Anak kucing memang sangat menggemaskan. Matanya besar, tingkahnya yang lucu dan seringkali menimbulkan decak 'awww' kepada setiap orang yang melihatnya. Tidak peduli itu kucing miliknya sendiri, milik temannya, bahkan kucing jalanan sekalipun. Semua orang menyukai anak kucing.

Pertumbuhan anak kucing sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang diterimanya. Makanan pada anak kucing mungkin terlihat simpel, namun jika dilaksanakan tidak sesimpel yang kamu bayangkan. Berikut adalah aturan yang ideal saat memberikan makanan kepada anak kucing atau kitten.

Usia 0 - 4 minggu
Usia ini adalah usia yang paling rentan, anak kucing sangat lemah dan ringkis. Sedikit kesalahan saja dapat mengancam nyawa si anak bulumu. Hal yang paling sering saya temukan adalah pemilik hewan yang terlalu dini memberikan makanan padat kepada anak kucing, harusnya mereka hanya meminum susu saja, namun dipaksa untuk memakan-makanan untuk kucing di atas 4 minggu.

Idealnya, kucing usia 0 - 4 minggu mendapatkan susu induknya. Namun jika induknya menolak untuk menyusui dan atau induknya lari dan anaknya ditinggalkan, susu pengganti atau milk replacer khusus kucing sangat dianjurkan untuk kasus ini. Beberapa ahli juga memperbolehkan untuk memberikan susu kambing. Dan khusus induk yang menolak untuk menyusui harus segera diperiksakan kepada dokter hewan, dipastikan ada alasan di balik kucing tidak mau menyusui, misalnya radang pada kelenjar susu sehingga membuat induk kucing kesakitan saat menyusukan anaknya.

Jadi, usia 0 - 4 minggu hanya diberikan susu saja ya. Jika ada induknya biarkan induknya menyusui anaknya sampai lengkap namun jika induknya tidak ada, berikan susu pengganti tanpa campuran makanan lainnya hingga usia 4 minggu.

Usia 4 - 8 minggu
Ketika kucing menginjak usia 4 - 8 minggu, kamu sudah bisa menambahkan makanan lain ke makanannya. Namun juga harus dilatih loh ya! Caranya mudah sekali. Jika kamu ingin melatihnya memakan makanan kering (kitten dry food), berikan 1/4 dryfood kemudian dicampur 3/4 susu pengganti (sehingga menjadi seperti bubur). Dan jika kamu ingin memberikan makanan basah (wet food), maka wetfood 1/3 dan susu pengganti 2/3nya.

Jadi saat usia 4 minggu, kamu sudah boleh membuatkan bubur dari campuran makanan dan susu pengganti. Kamu juga diperbolehkan menurunkan jumlah susu pengganti secara perlahan-lahan (sedikit-sedikit) hingga akhirnya nanti menyentuh usia 8 minggu.

Usia 2 bulan - 3 bulan
Pada usia ini adalah saat penentuan jenis makanan yang akan kamu berikan untuk seumur hidup kucing. Jika kamu berencana memberikan makanan kering, maka mulailah dengan makanan kering khsusu kitten dan begitu juga jika kamu ingin memberikan makanan basah untuk mereka. Hanya di kondisi tertentu saja kucing bisa diberikan makanan tambahan.

Jumlah pemberian pada usia ini paling minimal 4 kali dalam sehari, karena lambung kucing tidak terlalu besar untuk menampung makanan yang dibutuhkannya untuk beraktifitas sehari-hari. Namun, saya lebih menyarankan agar anak kucing dilepaskan makan secara bebas, artinya mangkuk makanan selalu tersedia makanan agar saat dia lapar dia bisa langsung makan di mangkuk makanan kesayangannya. Dan jika kucingmu terlihat agak sukar menelan, makanan kering juga bisa dicampurkan dengan sedikit air.

Usia 3 - 6 bulan
Pada usia ini kucing akan mulai mengerti dengan rutinitas dan akan membenci ketidaktetapan. Mereka akan suka jika jadwal makanannya tepat waktu dan di lokasi yang disukainya. Pastikan kamu meletakkan mangkuk makanannya di tempat yang tenang, aman, dan jangan pernah dipindah-pindah lagi.

Pada usia ini pastikan kamu mengecek label dari makanan kucingmu. Umumnya ada analisis jumlah makanan perhari yang diberikan kepada kucing sesuai dengan berat badannya. Pastikan jumlah protein dan seratnya cukup buat kucingmu. Protein yang rendah akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kucingmu. Paling penting, jangan pernah mengganti makanan jika tidak dibutuhkan.

Usia di atas 3 hingga 6 bulan umumnya diberikan makan 3 kali dalam sehari. Idealnya berat badan kucing ditimbang setiap minggu untuk mendapatkan jumlah makanan yang pas untuknya setiap minggu.

Umumnya, kucing usia 3 - 6 bulan membutuhkan 1/3 sampai 1 cup setiap kali makan.

Usia 6 bulan - 1 Tahun
Pada usia ini kucing sudah masuk usia baligh, alias puber. Pada usia ini juga dia tidak dipanggil anak kucing lagi, namun tinggal kucing saja. Makanan yang diberikan pada usia ini adalah makanan yang mengandung protein yang adekuat dan diserap sempurna, dan pastikan pada makanannya mengandung Taurin dan Arginin, kedua asam amino ini sangat dibutuhkan oleh kucing usia diatas 6 bulan. Dokter Hewan tidak menyarankan kucing diberikan makanan vegetarian. Nasi, sayuran, dan bahan dari tumbuhan lainnya bukanlah makanan kucing, mereka adalah hewan karnivora sejati, sehingga makanan tersebut bukanlah untuk kucing.

Pada usia ini, kucing diberikan makanan dua kali dalam sehari dan jumlahnya cek bagian belakang kemasan. Sesuaikan jumlah makanan dengan rekomendasi pakan sesuai makanan yang kamu pakai.

Kesimpulannya, masa anak kucing atau kitten adalah masa emas kucing. Jika nutrisi yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkannya maka anak kucing akan tumbuh dengan sempurna, dan sebaliknya. Jika kucing tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, dia akan kurus, tubuh kecil bahkan akan sakit-sakitan hingga meninggal dunia. Jadi, jika kamu sudah mengetahui pedoman dalam pemberian makanan anak kucing, tidak ada alasan lagi ya! Good luck!

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Jerawat Kucing : Gejala, Diagnosa dan Terapi dari Chin “Blackhead” pada Kucing

Feline Acne Pengertian Jerawat Kucing (Feline Acne) adalah kelainan kondisi pada dagu kucing yang disebabkan oleh komedo ( blackhead ). Penyebab dari Jerawat Kucing Penyebab sebenarnya masih belum diketahui, namun beberapa factor dapat memicu terjadinya kelainan ini, termasuk stress, menurunnya system imun, praktik gromming yang tidak benar, dan kejadian atau efek dari penyakit lain, dermatitis dan kondisi minyak yang berlebihan yang disebabkan oleh folikel rambut yang tidak berfungsi dengan baik. Gejala jerawat kucing    Banyak komedo pada bagian dagu dan mulut kucing Dagu kucing terlihat kotor Komedo menyebabkan terjadinya abses Pada beberapa kasus, rambut rontok, dan adanya bengkak pada dagu. Menyebabkan rasa gatal sehingga kucing sering menggaruk dagu dan menyebabkan trauma pada dagu.   Dapat menyebabkan terjadinya infeksi sekunder.   Pada kucing Persia, kondisi ini dapat menyebabkan efek lipatan pada muka dan kulit.   Jerawat kucing dapat muncul pada se