Dokter-hewan.net - Telur mentah seringkali dijadikan salah satu makanan alternatif bagi hewan yang sakit, sehingga tidak jarang pemilik hewan disarankan agar memberikan telur mentah terutama putihnya jika hewan mereka sakit, baik berupa kucing, anjing dan hewan lainnya. Namun, tahukah kamu? Pemberian telur mentah dapat menyebabkan penyakit lain? Bahkan menimbulkan kekurangan mineral bagi tubuh hewan? Berikut adalah bahaya yang akan ditimbulkan jika kamu memberikan telur mentah kepada hewan.
1. Terinfeksi bakteri Salmonella sp.
Penyebab yang paling pertama kali tidak disarankannya telur mentah diberikan kepada hewan yaitu besarnya kemungkinan terinfeksi bakteri Salmonella. Nama penyakit yang ditimbulkan yaitu Salmonelosis yaitu infeksi dari bakteri Salmonella sp. yang umumnya ditulari dari bahan makanan tercemar, dan telur salah satu media yang paling sering ditemukan bakteri jenis ini. Umumnya, jika keracunan Salmonella dari telur, hewan akan demam, diare, muntah dan diare berat. Umumnya hewan harus di rawat di dokter hewan agar segera diberikan infus dan terapi agar bakteri segera mati. Namun, jika telur dimasak sempurna, maka bakteri ini akan mati dan tidak akan menyebabkan infeksi.
2. Defesiensi Biotin
Hal yang kedua yaitu defisiensi Biotin, yaitu kekurangan senyawa biotin di dalam tubuh. Di dalam telur mentah mengandung senyawa yang bernama Avidin. Ketika avidin ini masuk ke dalam saluran pencernaan, maka dia akan berikatan dengan biotin. Hal inilah yang menyebabkan biotin tidak akan terserap oleh usus, karena dia sudah berikatan dulu dengan avidin. Pemberian telur mentah dalam waktu lama akan menyebabkan tubuh kekurangan biotin. Sebagaimana yang kita ketahui, senyawa biotin sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Umumnya gejala yang ditimbulkan anatara lain rambut/bulu hewan rontok, kulit kering, ruam bersisik disekitar mata dan mulut, mata kering, lemas dan murung serta akan diikuti infeksi kulit oleh jamur maupun bakteri. Namun, jika telur dimasak sempurna, senyawa avidin akan rusak sehingga tidak akan mengikat biotin di saluran pencernaan.
3. Penyerapan tidak maksimal
Selain penyakit, pemberian telur mentah sebenarnya tidaklah terlalu efektif dalam penyerapannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa telur mentah hanya mampu diserap 50% oleh tubuh, artinya hanya setengah dari kandungan gizinya yang mampu diambil oleh tubuh hewan, sedangkan setengah lainnya akan dibuang secara sia-sia. Namun, jika telur sudah di proses atau dikonsumsi dalam kondisi matang, maka akan diserap mencapai 90%, hampir semua nutrisi yang terkandung di dalamnya terserap sempurna.
Itulah 3 alasan kenapa kamu tidak boleh memberikan telur mentah kepada hewan, pastikan hewanmu mengkonsumsi makanan yang bebas dari cemaran, dan bermanfaat bagi kesehatan mereka. Khusus untuk telur, idealnya boleh diberikan kepada hewan namun sudah diproses. Penulis menyarankan agar telur direbus sampai matang sempurna dan barulah diberikan kepada hewan kesayangan anda. Dan kami tidak menyarankan jika telur digoreng, karena akan menyebabkan penambahan nilai kolestrol jahat serta jumlah lemaknya terlalu tinggi.
Salam,
Drh. Habyb Palyoga
Comments
Post a Comment