Skip to main content

Kucing Mengeong Terlalu Sering? Ini yang Perlu Kamu Perhatikan


Dokter-hewan.net - “Meong” adalah satu kata yang tidak pernah terlepas dari seekor kucing. Salah satu kebiasaan kucing yang menggemaskan adalah ketika mereka mengeong sambil bermain dan mencari perhatian pemiliknya. Akan tetapi, kucing menjadi menyebalkan apabila mereka sering mengeong di tengah malam. Selain dapat membuat pemiliknya kesal, kucing yang mengeong terlalu sering ternyata juga dapat menjadi sebuah pertanda yang p
erlu diperhatikan.

Mengeong ada salah sifat kucing dan kucing dewasa hanya mengeong kepada pemiliknya. Hal ini menarik dan membuat kucing dianggap dapat bercakap dengan pemiliknya. 

Lalu bagaimana jika kucing mengeong terlalu sering? Apakah kucing dapat memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga ada kucing yang cerewet dan mengeong terlalu sering? Apakah jika kucing terlalu sering mengeong dapat menjadi sebuah indikasi masalah kesehatan pada kucing tersebut? 
Ada beberapa pertanda yang menyebabkan kucing mengeong terlalu sering dan sebagian pertanda tersebut perlu menjadi perhatian pemiliknya. 

Pertama, kucing tersebut memang seekor kucing yang cerewet. Beberapa jenis kucing memiliki sifat yang lebih suka berbincang pada pemiliknya, sebagai contoh kucing jenis Siam dan Persia. Sedangkan kucing jenis Maine Coons dan Ragdolls cenderung lebih pendiam. Lalu bagaimana dengan kucing jenis kucing kampung? Kucing kampung cenderung suka mengeong tergantung dari sifat dan kondisinya.

Kedua, kucing mengeong karena lapar. Ya, hal ini adalah pertanda yang sering diingat oleh pemiliknya. Kucing mengeong menjadi tanda jam makan siang atau makan malam bagi mereka. Ketiga, ketika kucing melihat ada hal lain yang mengganggu. Hal ini bisa jadi ada kucing lain yang sedang mengintai di luar rumah dan kucing kita mengeong ingin menginvestigasi atau bahkan mengusir kucing asing tersebut. Selain itu, kucing juga mengeong apabila ada burung atau tikus yang ia lihat di luar rumah melalui jendela. Kucing kesayangan akan mengeong apabila mereka berusaha ingin keluar rumah namun tidak bisa.

Keempat, kucing mengeong menjadi pertanda mereka sedang terangsang. Hal ini tentu terjadi ketika kucing kita tidak dikebiri. Kucing jantan akan berusaha untuk keluar rumah dan mengeong untuk mencari pasangan. Sama halnya, kucing betina akan mengeong keras di malam hari untuk mencari perhatian sang jantannya. Untuk menghilangkan sifat ini, kita dapat mengebiri kucing kita. Kelima, kucing mengeong apabila ia merasakan ada temannya terjebak di sisi lain pintu atau dinding. Kucing seringkali mengeong untuk memberitahu kita ia kehilangan saudara atau temannya. 

Keenam, kucing mengeong karena ingin muntah. Mereka akan berusaha mencari perhatian kita ketika mereka tidak merasa sehat dan ingin muntah. Jika kita beruntung kita bisa memindahkan kucing kita ke kamar mandi atau tempat yang mudah dibersihkan sebelum mereka muntah. Ketujuh, kucing mengeong karena bosan atau bersemangat. Bila kucing tidak merasa cukup banyak bergerak atau melakukan kegiatan, ia akan mencari perhatian pemiliknya untuk diajak bermain dengan mengeong. Mengeong adalah satu cara utama kucing memanggil pemiliknya sehingga ia bisa dibelai. 

Kita perlu membawa kucing kita ke dokter hewan apabila kucing kita mengeong terlalu sering dan menjadi kebiasaan baru yang sebelumnya jarang ia lakukan. Bisa jadi kucing kita memiliki masalah kesehatan sehingga menyebabkan ia menjadi mengeong berlebihan, seperti berkurangnya kesehatan pendengarannya. Oleh karena itu, apapun itu alasannya, kita perlu memperhatikan kucing kesayangan kita untuk memahami kondisi dan kesehatannya. Selain itu, kenapa tidak kita luangkan waktu kepada kucing kita untuk mengobrol dan mengelus. Hehe. (RS)

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Apa itu Feline Infectious Perotinitis (FIP) ?

Dokter-hewan.net - Feline infectious perotinitis (FIP) merupakan penyakit kucing yang disebabkan oleh feline coronavirus. Waluapun namanya serupa, feline coronavirus berbeda dengan Covid-19 loh ya!. Pada umumnya, coronavirus pada kucing ditemukan pada area saluran pencernaan dan tidak menyebabkan penyakit berat. Nama lainnya disebut juga dengan Feline Enteric Coronavirus (FeCV). Umumnya kucing yang terinfeksi tidak akan menunjukkan gejala, jikapun ada hanya berupa diare ringan dan atau gejala peradangan saluran pernafasan ringan.  Kucing yang terinfeksi Feline Enteric Coronavirus (FeCV) akan membentuk antibodi dalam waktu 7 - 10 hari setelah infeksi. Umumnya gejala ringan akan mulai berkurang dan sembuh dengan sendirinya. Namun, pada 10 persen dari kucing yang terinfeksi. FeCV ini akan diikuti dengan terjadinya mutasi virus. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan biologi, menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebar ke seluruh bagian dari tubuh. Hal inilah yang kemudian dis

Lowongan Kerja : Pet Star & Petshop

Dokter-hewan.net - Praktek Dokter Hewan Pet Star & Petshop Jakarta Barat membuka lowongan kerja untuk dokter hewan dengan kriteria sebagai berikut :  Tamatan profesi drh (tidak sedang co-ass) Fresh graduate/berpengalaman Diutamakan perempuan Belum menikah Sehat jasmani dan rohani Bekerja profesional Bersedia kontrak kerja minimal 1 tahun Good communication skill Benefit :  Gaji pokok Bonus Tempat tinggal ditanggung Bagi yang berminat, silakan konfirmasi dengan format :  Nama lengkap dan gelar + tahun tamatan PPDH Lampirkan CV dalam bentuk PDF Drh. Rachel (whatsapp 081233713021)