Dokter-hewan.net - Kucing merupakan hewan yang unik dan sangat menggemaskan. Pemilik kucing akan melakukan segala cara untuk membuat kucingnya bahagia. Mulai dari menyiapkan nutrisi terbaik buat mereka, memberikan mereka mainan hingga memberikan makanan yang lebih dari cukup. Namun, seorang dokter hewan bernama Dr. Liz Bales mengatakan bahwa "Pemberian makanan kucing menggunakan mangkok akan memberikan efek negatif kepada kucing", ungkap beliau di salah satu seminar dokter hewan mengenai kucing.
Menurut Dr. Liz Bales, alasan ini diungkapkan karena tidak sesuai dengan sifat natural dari kucing sebagai hewan pemburu. Sebuah studi mengenai perilaku kucing memperlihatkan bahwa kadar dopamin (hormon bahagia) pada kucing yang makan dari mangkok lebih sedikit dibandingkan dengan kucing yang masih berburu untuk makan. Hal inilah yang menjadi alasan utama dari teori Dr. Bales tersebut. Menurut beliau, berikut 3 alasan kenapa memberikan makanan menggunakan mangkok tidak terlalu disarankan :
- Tidak semangat dan bosan
Kucing akan cenderung tidak semangat dalam menghadapi harinya. Mereka cenderung malas-malasan tidak tidak terlalu banyak beraktifitas sehari-hari. Hal ini membuat mereka menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan. Namun setelah sangat bosan, mereka akan melakukan hal-hal negatif misalnya merusak barang yang ada di rumah, bermain sepanjang malam hingga akhirnya menjatuhkan benda-benda dari meja.
- Kesehatan Menurun
- Kurang Sejahtera
Jadi bagaimana solusi beliau?
Dr. Bales memberikan solusi dengan menirukan pola hidup kucing secara natural. Makanan kucing tidak lagi diberikan di mangkok namun diberikan melalui pola berburu. Makanan kucing dimasukkan ke dalam mainan seperti tikus-tikusan dan disembunyikan di berbagai sudut di area rumah. Mainan tersebut harus digigit dan dibolak-balikan terlebih dahulu sebelum makanan tumpah dan siap dimakan. Dr. Bales mengatakan perilaku ini akan menciptakan semangat dan gairah hidup kucing, serta menambah kesejahteraan mereka karena mereka akan happy melakukannya.
Comments
Post a Comment