Skip to main content

Dog food dapat menyebabkan karang gigi?

Dokter-hewan.net - Makanan merupakan suatu unsur terpenting dalam melangsungkan kehidupan dan gigi merupakan alat utama yang digunakan dalam mengambil makanan. Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut. Permasalahan pada gigi hewan, baik anjing ataupun kucing, yang sering ditemukan adalah keberadaan karang gigi atau tartar. Karang gigi dapat berwarna kuning, cokelat, dan hitam tergantung dari makanan yang sering dimakannya.

Menurut penelitian Kusumawati (2014), semakin tua umur anjing maka gigi akan berwarna lebih gelap dan lebih tebal dibandingkan anjing yang berumur lebih muda. Oleh sebab itu keadaan mulut yang buruk, misalnya gigi yang rusak akibat terganggunya fungsi dan aktivitas rongga mulut akan mempengaruhi status gizi serta akan mempunyai dampak pada kualitas hidup. Karang gigi yang terbentuk tentunya akan mempengaruhi status kesehatan hewan. Karang gigi yang dibiarkan lama kelamaan akan menimbulkan bau tidak sedap dari mulut sebagai akibat dari pembusukan bakteri di karang gigi sehingga hewan menjadi gelisah.

Lalu, apakah yang menyebabkan terbentuknya karang gigi?
➽ Cara pemeliharaan gigi 
Pemeliharaan dan perawatan gigi dapat dilihat pada bahasan kami Hewan Juga Perlu Perawatan Gigi
Pemeliharaan gigi hewan dengan cara menggosok gigi hewan juga harus diperhatikan psikologis atau temperamennya sehingga hewan tetap nyaman dan pemilik juga akan merasa aman dan terjaga dari serangan gigitan si hewan. Pembersihan karang gigi juga dapat dilakukan dengan cara rutin kontrol ke dokter hewan agar penanganan dapat teratasi dengan baik. 

➽ Jenis pakan yang diberikan 
Pakan yang diberikan terutama pakan basah, mempunyai konsistensi lembek sehingga mudah lengket pada permukaan gigi. Nah hal inilah yang memicu terbentuknya plak dan karang gigi. Karang gigi bersama dengan saliva menghasilkan iritasi pada area sekitar mulut dan gigi dan terjadi gangguan dalam mengunyah makanan. Namun, pemberian pakan kering ternyata juga dapat menyebabkan timbulnya karang gigi. Hal ini disebabkan oleh sisa makanan dengan tekstur keras memungkinkan setiap bagian dari makanan untuk bertahan lama menempel di permukaan gigi.

Jadi, selama kebersihan dan perawatan gigi yang dilakukan pada hewan Anda sudah teratasi dengan baik, maka apapun makanan yang diberikan tidak akan berdampak pada timbulnya karang gigi. Dan jangan lupa lakukan kontrol rutin ke dokter hewan untuk kesehatan hewan kesayangan Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Kenali anak kucing yang tertinggal dalam kandungan induk

Dokter-hewan.net  - Pada keadaan normal, kucing bunting selama 64-67 hari. Dan kelahiran merupakan puncak dari proses kebuntingan. Kucing merupakan makhluk yang mandiri dimana tidak memerlukan bantuan ketika melahirkan. Namun, pada keadaan tertentu mungkin saja dijumpai kucing yang mengalami kesulitan melahirkan dan berpotensi mengancam jiwa induk dan calon anak yang akan dilahirkan. Penyebabnya dapat berasal dari induk maupun anaknya sendiri. Terkadang pemilik akan membiarkan kucingnya melahirkan dan seringkali dibiarkan hingga esok dan keesokkan harinya. Hal Ini tidak menjadi masalah ketika benar semua anak yang ada dalam kandungan induk telah keluar semua. Tapi pastikan induk memiliki akses ke makanan dan air minum tanpa risiko anak-anak kucing menjadi terjebak atau tenggelam.  Lalu, apa yang terjadi jika ada yang masih tertinggal? Hal ini sering dicurigai pemilik ketika melihat kucingnya yang baru melahirkan, dengan jeda waktu yang cukup, dan perutnya masih terlihat

Waspada Luka Berbelatung pada Hewan Kesayangan

Dokter-hewan.net  - Luka yang terinfeksi belatung atau sering kita sebut dengan myasis merupakan kejadian yang cukup tinggi terjadi pada hewan kesayangan, terutama anjing. Kejadian myasis yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian pada hewan akibat shock, intoksikasi ataupun infeksi sekunder. Myasis adalah kerusakan pada otot yang disebabkan oleh belatung. Belatung yang bentuknya seperti ulat ini berasal dari telur-telur lalat yang menetas, kemudian menggerogoti jaringan otot yang ada. Hal ini dapat berawal dari luka yang kecil yang tidak diketahui owner terutama pada hewan berambut panjang. Dengan perlahan, belatung akang menggerogoti jaringan otot di bawah kulit membentuk terowongan. Kondisi luka pada permukaan kulit ini akan mengundang lalat untuk bertelur sehingga belatung akan semakin banyak menempati luka hingga membusuk. Sampai kondisi seperti ini pun terkadang owner belum mengetahui betul apa yang terjadi pada hewan

Kucing Mengeong Terlalu Sering? Ini yang Perlu Kamu Perhatikan

Dokter-hewan.net - “Meong” adalah satu kata yang tidak pernah terlepas dari seekor kucing. Salah satu kebiasaan kucing yang menggemaskan adalah ketika mereka mengeong sambil bermain dan mencari perhatian pemiliknya. Akan tetapi, kucing menjadi menyebalkan apabila mereka sering mengeong di tengah malam. Selain dapat membuat pemiliknya kesal, kucing yang mengeong terlalu sering ternyata juga dapat menjadi sebuah pertanda yang p erlu diperhatikan. Mengeong ada salah sifat kucing dan kucing dewasa hanya mengeong kepada pemiliknya. Hal ini menarik dan membuat kucing dianggap dapat bercakap dengan pemiliknya.  Lalu bagaimana jika kucing mengeong terlalu sering? Apakah kucing dapat memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga ada kucing yang cerewet dan mengeong terlalu sering? Apakah jika kucing terlalu sering mengeong dapat menjadi sebuah indikasi masalah kesehatan pada kucing tersebut?  Ada beberapa pertanda yang menyebabkan kucing mengeong terlalu sering dan sebagian pertanda tersebut perl